PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEDISPLINAN IBADAH SHALAT DHUHA PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT

Istiazah, Ulima Hakim (2023) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEDISPLINAN IBADAH SHALAT DHUHA PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan yang ditemukan ketika prapenelitian di SMA Negeri 1 Way Tenong ialah pelaksanaan shalat dhuha oleh peserta didik di mushola sekolah meskipun saat itu keadaan sekolah sedang dalam tahap renovasi dan pembelajaran pun dibagi menjadi dua sesi. Mereka mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa ibadah shalat dhuha yang mereka laksanakan tidaklah dipengaruhi oleh ekstrakulikuler yang diikuti. Selain itu juga, memang tidak ada program sekolah yang mengatur pelaksanaan shalat dhuha peserta didik. Sebagai sekolah dengan jenis pendidikan umum, permasalahan tersebut menarik perhatian peneliti yang selama ini menempuh pendidikan keagamaan. Dari fakta-fakta di lapangan sebagaimana yang tersebut di atas sangat mengindikasikan bahwa guru PAI yang berada di belakang layar pelaksanaan ibadah shalat dhuha peserta didik di sekolah. Penelitian ini hendak mengungkapkan bagaimana peran guru PAI sebagai organisator, motivator, dan fasilitator dalam meningkatkan kedisiplinan ibadah shalat dhuha pada peserta didik di SMA Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif lapangan (field research). Metode penelitian ini digunakan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan ibadah shalat dhuha pada peserta didik di SMA Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan informan. Sumber data yang digunakan dibagi menjadi dua kelompok yaitu data utama (primer) dan data tambahan (sekunder). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini ialah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Untuk uji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI di SMA Negeri 1 Way Tenong memiliki peran dalam meningkatkan kedisiplinan ibadah shalat dhuha pada peserta didiknya. Adapun peran guru tersebut ialah peran guru PAI sebagai organisator, motivator, dan fasilitator. Guru PAI sebagai organisator diantaranya dengan membuat kebijakan untuk memantau kedisiplinan kegiatan ibadah peserta didik yang salah satunya adalah shalat dhuha melalui lembar evaluasi ibadah yang harus diisi peserta didik dan ditandatangani orangtua serta membuat kebijakan untuk melaksanakan shalat dhuha bersama bagi kelas yang jam pelajaran PAI- iii nya di waktu dhuha. Guru PAI sebagai motivator diantaranya dengan memberikan motivasi secara lisan sekaligus arahan untuk memanfaatkan waktu serta membangkitkan motivasi dan semangat peserta didik melalui lembar evaluasi ibadah. Guru PAI sebagai fasilitator diantaranya dengan menggunakan jam pelajaran PAI untuk pelaksanaan shalat dhuha peserta didik dan mendampingi pelaksanaan shalat dhuha. Kata Kunci: Peran Guru PAI, Shalat Dhuha, Peserta Didik. iv ABSTRACT The problem that was found during the pre-research at SMA Negeri 1 Way Tenong was the implementation of Duha prayers by students in the school prayer room even though at that time the school was in the renovation stage and learning was divided into two sessions. They participate in different extracurricular activities. Therefore, it can be said that the Duha prayer services they carry out are not influenced by the extracurriculars they attend. In addition, there is indeed no school program that regulates the implementation of Duha prayers for students. As a school with a type of general education, this problem has attracted the attention of researchers who have been studying religious education. From the facts on the ground as mentioned above, it is strongly indicated that it is the PAI teacher who is behind the scenes of the Dhuha prayer of students at school. This study aims to reveal the role of the PAI teacher as an organizer, motivator, and facilitator in improving the discipline of Duha prayer for students at SMA Negeri 1 Way Tenongg, West Lampung. The type of research used by researchers in this study is a type of descriptive qualitative field research. This research method was used to find out and describe the role of PAI teachers in increasing the discipline of Duha prayer worship in students at SMA Negeri 1 Way Tenong, West Lampung. This study used a purposive sampling technique to determine informants. The data sources used are divided into two groups, namely primary (primary) data and secondary (secondary) data. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. To test the validity of the data, researchers used source triangulation, technical triangulation, and time triangulation. The results of the study showed that PAI teachers at SMA Negeri 1 Way Tenong had a role in increasing the discipline of Duha prayer in their students. The role of the teacher is the role of the PAI teacher as an organizer, motivator, and facilitator. The PAI teacher as an organizer includes making policies to monitor the discipline of students' worship activities, one of which is Duha prayer through worship evaluation sheets that must be filled in by students and signed by parents and making policies to carry out Duha prayers together for classes whose PAI lesson hours are at dhuha time. The PAI teacher as a motivator, among other things, by providing verbal motivation as well as directions to use time and arouse the motivation and enthusiasm of students through worship v evaluation sheets. The PAI teacher as a facilitator includes using PAI lesson hours to carry out Dhuha prayers for students and accompanying the implementation of Duha prayers. Keywords: Role of PAI Teachers, Dhuha Prayer, Students.

Actions (login required)

View Item