TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN DAN FUNGSI PANITIA PENGAWAS PEMILU (PANWASLU) DALAM PENGAWASAN PEMILIHAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

Khoiruddin, Mat (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN DAN FUNGSI PANITIA PENGAWAS PEMILU (PANWASLU) DALAM PENGAWASAN PEMILIHAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_MAT_KHOIR.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) memang dianggap sebagai lambang sekaligus tolak ukur pertama dari demokrasi. Artinya, pelaksanaan dan hasil Pemilu merupakan refleksi dari suasana keterburukan dan aplikasi dari nilai dasar demokrasi. Disamping perlu adanya kebebasan berpendapat dan berserikap yang dianggap cerminan pendapat warga Negara. Alasannya, pemilu memang dianggap akan melahirkan suatu Refresentasi aspirasi rakyat yang tentu saja berhubungan erat dengan legitimasi bagi pemerintah. Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan penulis bahas adalah: bagaimana peran dan fungsi panwaslu dalam pengawasan pemilihan Walikota Bandar Lampung tahun 2015 dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap peran dan fungsi panwaslu tersebut. Tujuan yang ingin di capai dari pelaksanaan penelitian ini yaitu sesuai dengan rumusan masalah diatas terhadap fenomena tersebut. Penelitian ini dapat berguna sebagai upaya perluasan wawasan keilmuan dan peningkatan menulis karya ilmiah dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan hukum, khususnya hukum tata Negara dan politik (siyasah). Jenis penelitian ini termasuk jenis penelian lapangan (field Reaserch), yaitu mengadakan penelitian lapangan dengan cara wawancara atau berdialog dengan objek penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif menampilkan data penelitian dengan kata-kata, analisisnya deskriptif, interpretatif yang mengutamakan uraian kata-kata, Adapun lokasi penelitiannya yaitu di kantor Bawaslu kota Bandar Lampung Kesimpulan penelitian adalah Peran Panitia Pengawas Pemilu sebagai pengawas dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung yakni melakukan proses pengawasan agar tidak terdapat pelanggaran dan kecurangan-kecurangan demi tercapai tujuan, yakni Penyelenggaraan Pemilukada yang bersih. Dari data yang diperoleh, disimpulkan bahwa Panwaslu Kota Bandar Lampung dalam Pengawasan Pemilukada tersebut telah melakukan tugas dan fungsinya berdasarkan hak dan kewajibannya. Pengawasan di dalam Islam, terbagi menjadi dua. Pertama, pengawasan yang berasal dari diri, yang bersumber dari tauhid dan keimanan kepada Allah SWT. Orang yang yakin bahwa Allah pasti mengawasi hamba-Nya, maka orang itu akan bertindak hati-hati. Ketika sendiri, dia yakin Allah yang kedua, dan ketika berdua dia yakin Allah yang ketiga. Kedua, sebuah pengawasan akan lebih efektif jika system pengawasan tersebut dilakukan dari luar diri sendiri. System pengawasan ini dapat terdiri atas mekanisme pengawasan dari pemimpin yang berkaitan dengan penyelesaian tugas yang telah didelegasikan, kesesuaian antara penyelesaian tugas dan perencanaan tugas, dan lain-lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Jan 2018 01:30
Last Modified: 04 Jan 2018 01:30
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2786

Actions (login required)

View Item View Item