Hidayah, Nur (2017) KONTROVERSI KONSEP HULUL AL-HALLAJ MENURUT TASAWUF SUNNI. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Preview |
PDF
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Ḫulûl adalah bersatunya dua jenis benda, di mana jika kita menyebut salah satu nama dari kedua benda itu maka secara otomatis kita juga dinilai telah menyebut nama benda yang lain. Dalam konsep ḫulûl al-Hallaj ini menuai kontroversi, sehingga memunculkan para tokoh sufistik yang mendukung dan menentang konsep ḫulûl tersebut. Banyak tokoh tasawuf sunni yang menolak dan memperdebatkan konsep ḫulûl ini sehingga memunculkan permasalahan, bagaimana konsep ḫulûl Al-Hallaj menurut tasawuf sunni? Dan bagaimana penolakan para tokoh tasawuf sunni dalam menyikapi keganjilan-keganjilan yang ada pada konsep ḫulûl Al-Hallaj? Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan ( Library Reasearch) sedangkan sifat penelitian ini termasuk penelitian Historis Faktual Tokoh. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan data primer dan sekunder. Setelah data-data diperoleh, kontroversi konsep ḫulûl Al-Hallaj menurut tasawuf sunni dianalisis mengunakan metode interpretasi, komparasi, kesinambungan historis, kemudian diadakan perumusan kesimpulan dengan menggunakan metode Induksi. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa paham ḫulûl merupakan lanjutan atau bentuk lain dari faham al-ittiḫâd yang dipopulerkan oleh Abu Yazid al- Bushtami. Tetapi dua konsep ini berbeda. Dalam ajaran al-ittiḫâd, diri manusia lebur dan yang ada hanya diri Allah SWT. Sedangkan dalam konsep ḫulûl, diri manusia tidak hancur. Dalam konsep al-ittiḫâd yang dilihat satu wujud, sedangkan dalam konsep ḫulûl di sana ada dua wujud tetapi bersatu dalam satu tubuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Aqidah Filsafat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Users 516 not found. |
Date Deposited: | 04 Dec 2017 03:22 |
Last Modified: | 04 Dec 2017 03:22 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2524 |
Actions (login required)
View Item |