HUBUNGAN SEJENIS MENURUT PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Kelurahan Sukabumi Kota Bandar Lampung)

Priyatama, Agung Handi (2017) HUBUNGAN SEJENIS MENURUT PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Kelurahan Sukabumi Kota Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_AGUNG.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyimpangan seks berkembang dari waktu ke waktu, sehingga seks menjadi suatu kata yang "kotor" dan "menjijikkan", padahal dalam pandangan Quraish Shihab bahwa seks dalam pandangan Islam adalah sesuatu yang suci. Seks adalah suatu perbedaan mendasar yang berhubungan dengan reproduksi, dalam satu jenis, yang membagi jenis ini menjadi dua bagian, jantan dan betina sesuai dengan sperma (jantan) dan sel telur (betina) yang diproduksi. Persoalan muncul jika kemudian terjadi penyimpangan seksual yakni hubungan sejenis yang terjadi di kalangan masyarakat termasuk salah satunya di Kelurahan Sukabumi Kota Bandar Lampung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah hubungan sejenis menurut pandangan tokoh masyarakat di kelurahan Sukabumi Kota Bandar Lampung ditinjau dari perspektif hukum Islam ? dan apa faktor penyebab timbulnya pandangan tokoh masyarakat terhadap hubungan sejenis di kelurahan Sukabumi Kota Bandar Lampung ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sejenis menurut pandangan tokoh masyarakat di kelurahan Sukabumi Kota Bandar Lampung ditinjau dari perspektif hukum Islam dan untuk mengetahui faktor penyebab timbulnya pandangan tokoh masyarakat terhadap hubungan sejenis di kelurahan Sukabumi Kota Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan, menurut sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tokoh masyarakat berpandangan keberadaan kaum penyuka sesama jenis merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat perbuatan tersebut sudah seharusnya mendapat tindakan yang lebih tegas karena dikhawatirkan dapat menular kepada generasi muda di Kelurahan Sukabumi hal ini disebabkan perilaku hubungan sejenis bertentangan dengan norma agama dan pelanggaran terhadap fitrah kemanusiaan. Pelakunya dinyatakan sebagai orang yang menyimpang dari kewajaran dan perlu mendapat penanganan secara serius agar tidak menimbulkan penyakit sosial yang meresahkan. Faktor penyebab timbulnya pandangan tersebut dipengaruhi oleh (1) kekhawatiran dan rasa takut jika perilaku menyimpang tersebut ditiru oleh anak-anak dan remaja (2) pandangan negatif terhadap penyuka hubungan sejenis dan pengetahuan agama yang dimiliki tokoh masyarakat (3) situasi sosial yang secara umum menolak keberadaan kaum penyuka hubungan sejenis.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 29 Nov 2017 02:40
Last Modified: 29 Nov 2017 02:40
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2495

Actions (login required)

View Item View Item