ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Binjai Ngagung Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah)

Artika, Yuni Rikad (2017) ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Binjai Ngagung Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of skripsi_pdf.pdf]
Preview
PDF
Download (989kB) | Preview

Abstract

Pimpinan adalah jabatan atau posisi seseorang di dalam sebuah organisasi baik organisasi formal maupun non formal. Pemimpin adalah orang-orang yang menentukan tujuan, motivasi dan tindakan kepada orang lain. Kepemimpinan (leadership) dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin (leader) dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur di dalam kelompok atau organisasinya untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan pelayanan pada masyarakat dengan maksimal. Unsur- unsur kepemimpinan yang dimakud adalah: 1. Adanya seorang yang berfungsi memimpin, yang disebut pemimpin (leader). 2. Adanya orang lain yang dipimpin. 3. Adanya kegiatan mengorganisir atau menggerakan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan perasaan, pikiran dan tingkah laku. 4. Ada tujuan yang hendak dicapai, baik yang dirumuskan secara sistematis maupun yang bersifat seketika. Adapun syarat-syarat menjadi seorang pemimpin yaitu: 1. Kekuatan atau energi. 2. Penguasaan emosional. 3. Pengetahuan mengenai hubungan kemanusiaan. 4. Motivasi dan dorongan pribadi. 5. Kecakapan berkomunikasi. 6. Kecakapan mengajar pepimpin yang baik. 7. Kecakapan bergaul. 8. Kemampuan teknis kepemimpinan. Rumusan masalah ini yaitu (1). Bagaimanakah kepemimpinan kepala desa perempuan dalam meningkatkan pembangunan di Desa Binjai Ngagung Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah ? (2). Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap kepemimpinan kepala desa perempuan? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kepemimpinan kepala desa perempuan Dalam hukum Islam kemudian untuk menganalisis kepemimpinan kepala desa perempuan dalam meningkatkan pembangunan di desa Binjai Ngagung. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research), data perimer didapatkan melalui observasi dan wawancara, sebagai metode utama pengumpulan data, responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat setempat. Setelah keseluruhan data dikumpulkan maka langkah selanjutnya adalah penulis menganalisis data tersebut agar dapat ditarik kesimpulan. Analisis dilakukan secara kualitatif yakni berangkat dari fakta fakta yang umum, peristiwa peristiwa yang kongkrit, kemudian dari fakta fakta dan peristiwa peristiwa yang umum kongkrit itu ditarik generalisasigeneralisasi yang mempunyai sifat khusus. 3 Dari fakta yang peneliti lihat melalui data dan pengamatanpengamatan sementara, yang ingin peneliti kaji saat ini adalah kepemimpinan kepala desa perempuan dalam meningkatkat pembangunan di Desa Binjai Ngagung dan pandangan hukum islam terhadap kepemimpinan kepala dea perempuan. Kepemimpinan ibu Suparti selaku kepala desa Binjai dalam meningkatkan pembanguan di desa telah berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kempemimpinan perempuan dan laki-laki dalam pandangan hukum Islam adalah sama, yang membedakannya hanyalah ketakwaannya. Islam memandang manusia, baik laki-laki maupun perempuan sebagai mahkluk mulia dan bermartabat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: PERPUSTAKAAN PUSAT UIN RIL
Date Deposited: 29 Nov 2017 01:42
Last Modified: 29 Nov 2017 01:42
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2374

Actions (login required)

View Item View Item