TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PENGIRIMAN BARANG BERUPA AL-QUR’AN MENGGUNAKAN JASA EKSPEDISI (Studi Kasus Pada Jasa Ekspedisi SiCepat Ekspres Kelurahan Kedamaian Bandar Lampung)

Rara, Indira (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PENGIRIMAN BARANG BERUPA AL-QUR’AN MENGGUNAKAN JASA EKSPEDISI (Studi Kasus Pada Jasa Ekspedisi SiCepat Ekspres Kelurahan Kedamaian Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of bab 1,5 dapus.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi Rara Indira.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan metode jual beli zaman sekarang semakin berkembang. Seperti adanya beberapa lapak online yang menyediakan untuk para konsumen untuk berbelanja via online. Sewa menyewa yang merupakan akad pengalihan hak manfaat atas barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa tanpa diikuti dengan kepemilikan atas barang itu dengan system pesanan.dalam sewa menyewa harus adanya ijab qabul baik berupa perkataan ataupun dalam bentuk penyataan lain yang menunjukan persetujuan antara kedua belah pihak dalam melakukan transaksi tersebut Dalam hal ini adanya sistem pengiriman barang untuk dikirimkan ke pelanggan yang sudah memesan secara online menggunakan jasa ekspedisi dan barang tersebut merupakan Al-Qur‟an yang dimana barang ini dikirimkan menggunakan jasa ekspedisi. Adanya perjanjian yang tidak sesuai dengan akad saat menyewakan jasa ekspedisi yang dimana pelanggan yang merupakan perwakilan dari toko online shop tersebut keterlambatan pengiriman barang pelanggan yang dijanjikan akan sampai 3 hari tapi terlambat sampai 5 hari kemudian, pelanggan tersebut complain akan keterlambatan tersebut. Hal ini adanya permasalahan dalam akad pengiriman baran berupa Al-Qur‟an. Hal ini tidak sesuai dengan perja jian diawal. Konsumen toko tersebut juga menanyakan perihal apakah Al-Qur‟an yang dikirimkan aman untuk di kirim dengan jasa ekspedisi, karena ditakutkan Al�Qur‟an yang dikirimkan tersebut di tempatkan ditempat yang tidak mulai seperti barang-barang kiriman yang lainnya. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis melakukan penelitian dengan judul skripsi “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengiriman Barang Berupa Al-Qur‟an Menggunakan Jasa Ekspedisi (Studi Kasus Pada Jasa Ekspedisi SiCepat Ekspres Kelurahan Kedamaian Bandar Lampung)” Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan akad sewa/jasa pada layanan pengiriman barang berupa Al-Qur‟an lewat SiCepat Ekspres di Kedamaian? Dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap akad pengiriman barang berupa Al-Qur‟an lewat SiCepat Eksress di Kedamaian? Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam akad pengiriman barang berupa Al-Qur‟an ini tidak sesuai ketentuan dalam Hukum Islam karena tidak sesuai dengan perjajian diawal yang dimana barang yang akan dikirim tersebut akan sampai pada tepat waktu. Dalam bukti pembayaran jasa ekspedisi di SiCepat Ekspres tersebut dipegang oleh konsumen bahwa barang yang terlambat datang akan dihubungi oleh pihak jasa ekspedisi tersebut melalui chat WhatsApp. Tetapi realitanya tidak dipraktekan oleh Jasa Ekspedisi SiCepat Ekspres Kedamaian Kota Bandar Lampung. Serta dalam Serta dalam pengiriman al-Qur‟an menggunakan jasa ekspedisi juga diperbolehkan dengan syarat konsumen memberitahu barang apa yang akan dikirimkan guna perusahaan bisa memisahkan barang seperti al-Qur‟an ke tempat khusus. Kata Kunci : Tinjauan Hukum Islam, Akad Sewa, Jasa Ekspedisi, Al-Qur’an iv ABSTRACT The development of buying and selling methods today is growing. As there are several online stalls that provide consumers with online shopping. Leasing, which is a contract for the transfer of beneficial rights to goods or services through the payment of rental wages without being followed by ownership of the goods with an order system. carry out these transactions. In this case, there is a goods delivery system to be sent to customers who have ordered online using expedition services and the goods are the Qur'an where these goods are sent using expedition services. There is an agreement that is not in accordance with the contract when renting out expedition services in which the customer who is a representative of the online shop is late in delivering the customer's goods which are promised to be up to 3 days but late up to 5 days later, the customer complains about the delay. This is a problem in the delivery contract in the form of the Qur'an. This is not in accordance with the agreement at the beginning. The store's consumers also asked whether the Al�Qur'an that was sent was safe to be sent by courier services, because they were afraid that the Al-Qur'an that was sent would be placed in a place that would not start like other shipments. Based on the background above, the authors conducted research with the thesis title "Review of Islamic Law Against the Delivery of Goods in the Form of the Qur'an Using Expedition Services (Case Study on SiCepat Ekspres Expedition Services for Peace Village Bandar Lampung)" The formulation of the problem in this study is how is the implementation of the rental/service contract for goods delivery services in the form of the Qur'an via SiCepat Ekspres in Peace? And what is the view of Islamic law regarding the contract for delivery of goods in the form of Al-Qur'an via SiCepat Eksress at Peace? And how is the handling of goods delivery services if the goods are in the form of Al-Qur'an? The type of research that the researchers did was a type of field research. This study uses a qualitative descriptive research method. Data collection techniques were carried out using interviews, observations and documentation. Based on the research that has been done by the author, it can be concluded that the contract for the delivery of goods in the form of the Qur'an is not in accordance with the provisions of Islamic law because it is not in accordance with the agreement at the beginning where the goods to be sent will arrive on time. In the proof of payment for the expedition service at SiCepat Ekspres, it is held by the consumer that the goods that arrive late will be contacted by the expedition service via WhatsApp chat. But the reality is that the SiCepat Express Peace Expedition Service for the City of Bandar Lampung does not practice it. Participating in sending the Qur'an using a courier service is also permissible on condition that the consumer informs what goods will be sent so that the company can separate goods such as the Qur'an to a special place. Keywords : Review of Islamic Law, Rental Contracts, Expedition Services, Al�Qur'an

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Mar 2023 02:56
Last Modified: 14 Mar 2023 02:56
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23596

Actions (login required)

View Item View Item