GHULUL DALAM AL-QUR’AN MENURUT TEORI PENAFSIRAN ABDULLAH SAEED

Ahmad, Zaruni (2023) GHULUL DALAM AL-QUR’AN MENURUT TEORI PENAFSIRAN ABDULLAH SAEED. Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Pada abad ke-21, pendekatan kontekstual kini banyak diminati dalam ranah penafsiran Al-Qur‟an. Banyak teori yang muncul dengan penekanan pada titik yang berbeda. Namun dalam hal ini konteks menjadi hal yang sangat penting dalam melakukan sebuah penafsiran ayat Al-Qur‟an tanpa mengesampingkan makna literal. Salah satu pembahasan yang menarik mengunakan Pendekatan Kontekstual Adalah tentang ghulul. Secara bahasa, ghulul berasal dari kata ghalla-yaghullu-ghallan-waghulûlan yang memiliki arti dasar khâna (berkhianat). Dalam Al-Qur`an ghulul dengan berbagai devidirasinya di ulang 13 kali. Seluruhya berbentuk kata kerja dan kata dasar, 9 kali berbentuk masdhar dan 2 kali berbentuk fiil mudhari` dan 2 kali berbentuk fi`il madhi. Dewasa ini bentuk pengkhianatan sudah sedemikian parah terjadi dalam masyarakat dengan berbagai cara dan pola. Hermeneutika sebagai salah satu metode penafsiran akan disandingkan dengan teks suci keagamaan yaitu Al-Qur‟an sebagai ilmu bantu dalam memahami makna kosa kata yang ada di dalam al-Qur‟an. Hal ini menjadi menarik ketika teks yang menggunakan bahasa Arab dan lahir di Arab disandingkan dengan keilmuan yang lahir didunia Barat. Salah satu metode dari Hermeneutika dalam menafsirkan Al-Qur‟an adalah Kontekstual yang digagas Abdullah Saeed. Untuk memudahkan penelitian ini, maka peneliti ini merumuskan pokok permasalahan. Pertama bagaimana Penafsiran Ayat Tentang Ghulul dalam Al�Qur‟an Menurut Abdullah Saeed?, kedua bagaimana Makna Kontektual Ayat Ghulul dalam Al-Qur‟an di Era Kontemporer ini ?. Penelitian tesis ini pertama bertujuan untuk mengkaji dan menguraikan Bagaimana Penafsiran ayat-ayat Ghulul dalam Al-Qur‟an menurut teorinya Abdullah Saeed, dan kedua bertujuan Untuk Mengkaji dan menguraikan beberapa pemaknaan Ayat-Ayat Ghulul dalam Al-Qur‟an dan di Kontektualnya di Era Kontemporer ini Penelitian ini menggunakan library research (studi kepustakaan), yaitu, menelusuri informasi melalui buku, artikel dan jurnal ilmiah. Sumber primernya adalah buku Abdullah saeed yang berjudul Interpreting The Qur 'an: Towards a Contcmporary Approach dan kitab-kitab tafsir tg terkait Sedangkan data skundernya menggunakan sumber-sumber refrensi yang memiliki keterkaitan dengan bahasan ini. Peneliti temukan dari sekian banyak ayat-ayat al-Qur‟an yang disebutkan dalam pembahasan ghulul, maka didapati bahwa ghulul mempunyai makna di era kontemporer ini yaitu ghulul bermakna menyalahgunakan wewenang dan jabatan (khianat), ghulul bermakna mencuri uang Negara, dan ghulul bermakna korupsi (memperoleh harta seca bathil). Kata Kunci: Ghulul, Kontektual, Tafsir, Korupsi ix الملخص فً انم ْشٌ وادذ وػششٍَ، َطهِة انكثُش َهج انسُاق فً يصشاع انرفسُش انمشآٌ. كاَد انُظشَاخ انرً ظهشخ يغ انرأكُذ ػهً َمطح يخرهفح. ونكٍ فً هزا انثذث، صاس انسُاق يهى جذا ػُذ انرفسُش اَح انمشآٌ تغُش سفض انًؼًُ انذشفً. ادذي انًثادثح انًًرؼح انرً َسرؼًم َهج انسُاق هىكهًح انغهىل. انغهىل نغح يصذس يٍ غم-َغم-غال-وغهىال تًؼًُ خاٌ. كاَد كهًح انغهىل تاَىاع شكهها وجذخ فً انمشآٌ ٣١ يشج. كههى يٍ كهًاخ األفؼال و االساسُح، ٩ يشاخ يصذس و يشذاٌ فؼم انًضاسع، و يشذاٌ فؼم انًاضً. االٌ صثخ شكم انخُاَح شذًَذا فٍ انًجرًغ تطشق وأًَاط يخرهفح. سُرى وضغ انرأوَم كأسهىب نهرفسُش جُثًا إنً جُة يغ انُص انذٍَُ انًمذس ، أٌ انمشآٌ كؼهى يساػذ فٍ فهى يؼًُ انًفشداخ فٍ انمشآٌ. َصثخ هزا يثُ ًشا نالهرًاو ػُذيا َمرشٌ انُص انزٌ َسرخذو انهغح انؼشتُح وَىنذ تانهغح انؼشتُح يغ انؼهى انًىنىد فٍ انغشتٍ. نزنك سُرى ذطثُك خطىاخ يُهج ػثذ هللا سؼُذ نرسهُم هزا انثذث ، لاو انثادث تصُاغح انًشكهح انشئُسُح. أوالً ، يا هى ذفسُش آَاخ انغىل فٍ انمشآٌ ػُذ ػثذ هللا سؼُذ ؟، وثاًَُا يا هى انًؼًُ انسُالٍ َِاخ انغىل فٍ انمشآٌ فٍ هزا انؼصش انًؼاصش؟ َهذف تذث األطشودح هزا ا نُظشَح ػثذ هللا إنً فذص وو أوالً صف كُفُح ذفسُش آَاخ انغىل فٍ انمشآٌ وفمً سؼُذ ، وثاًَُا َهذف إنً فذص ووصف تؼض يؼاٍَ آَاخ انغىل فٍ انمشآٌ وفٍ سُالها. انؼصش هزا انًؼاصش َسرخذو هزا انثذث انثذث انًكرثٍ ، أٌ ذرثغ انًؼهىياخ يٍ خالل انكرة وانًماالخ وانًجالخ انؼهًُح. انًصذس األساسٍ هى كراب ػثذ هللا سؼُذ تؼُىاٌ ذفسُش انمشآٌ: َذى َهج يؼاصش وكرة انششوح راخ انصهح ، تًُُا ذسرخذو انثُاَاخ انثاَىَح يصادس يشجؼُح يرؼهمح تهزا انُماش. ووجذخ انثادثح أَه يٍ تٍُ آَاخ انمشآٌ انؼذَذج انرٍ وسد ركشها فٍ يُالشح انغهىل ، ذثٍُ أٌ نهغهىل يؼًُ فٍ هزا انؼصش انًؼاصش ، وهى انغهىل َؼٍُ إساءج اسرخذاو انسهطح وانًكاَح )خُاَح( ، وانغهىل َؼٍُ سشلح أيىال انذونح ، وانغهىل. َؼٍُ انفساد )انذصىل ػهً انكُز ػثثا.) انغهىل ، انسُاق ، انرفسُش ، انفساد x ABSTRACT In the twenty one century, contextual approaches are now in great demand in the realm of Al-Qur'an interpretation. Many theories have emerged with an emphasis on different points. However, in this case the context becomes very important in interpreting the verses of the Qur'an without neglecting the literal meaning. One of the interesting discussions using the Contextual Approach is about ghulul. In language, ghulul comes from the word ghalla-yaghullu�ghallan-waghulûlan which has the basic meaning of khâna (betrayal). In the Qur'an ghulul with its various deviations is repeated 13 times. All of them are in the form of verbs and root words, 9 times in the form of masdhar and 2 times in the form of fi'il mudhari` and 2 times in the form of fi`il madhi. Today, the form of betrayal is so severe that it occurs in society in various ways and patterns. Hermeneutics as a method of interpretation will be juxtaposed with sacred religious texts, namely the Qur'an as an auxiliary science in understanding the meaning of the vocabulary in the Qur'an. This becomes interesting when texts that use Arabic and were born in Arabic are compared with scholarship that was born in the Western world. One of the methods of Hermeneutics in interpreting the Qur'an is Contextual which was initiated by Abdullah Saeed. To facilitate this research, the researcher formulated the main problem. First, what is the Interpretation of Verses About Ghulul in the Qur'an According to Abdullah Saeed?, Second, what is the Contextual Meaning of Ghulul's Verses in the Qur'an in this Contemporary Era? This thesis research first aims to examine and describe how the interpretation of Ghulul verses in the Qur'an according to Abdullah Saeed's theory, and secondly aims to examine and describe some of the meanings of Ghulul verses in the Qur'an and in their context in the Era This contemporary This research uses library research, that is, tracing information through books, articles and scientific journals. The primary source is Abdullah Saeed's book entitled Interpreting The Qur'an: Towards a Contemporary Approach and related commentary books. Meanwhile, the secondary data uses reference sources that are related to this discussion. The researcher found that from the many verses of the Koran mentioned in the discussion of ghulul, it was found that ghulul has a meaning in this contemporary era, namely ghulul means abusing authority and position (betrayal), ghulul means stealing state money, and ghulul means corruption (obtaining treasure in vain). Keywords: Ghulul, Contextual, Interpretation, Corruption

Actions (login required)

View Item