PENAFSIRAN FENOMENA AWAN DALAM AL QURAN DAN SAINS (KAJIAN TAFSIR ILMI KEMENAG)

MUHAMAD, JAHID JAMAL (2023) PENAFSIRAN FENOMENA AWAN DALAM AL QURAN DAN SAINS (KAJIAN TAFSIR ILMI KEMENAG). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI MUHAMAD JAHID JAMAL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Jika konsep Awan dalam Alquran diterapkan pada kehidupan manusia, maka dapat melengkapi perkembangan teknologi dalam Ilmu Meteorologi saat ini, karena teknologi meteorologi sangat kompleks dan dapat dikatakan sebagai penunjang lain bagi manusia. Dalam berbagai kajian tentang tafsir ilmiah Kementerian Agama Republik Indonesia, penulis akan membahas topik-topik khusus yang berkaitan dengan awan. Alasan penulis meneliti konsep awan adalah penulis ingin mengetehui relevansi pandangan tafsir ilmi dan teori sains terhadap awan, Maka dari judul penelitian ini adalah Penafsiran Fenomena Awan dalam Al Quran Studi Tafsir Ilmi Kementrian Agama Republik Indonesia serta memadukan Relevansinya dengan Teori Sains. Untuk mengetahui awan menurut pandangan Tafsir Ilmi Kemenag Republik Indonesia. Untuk menjelaskan telaah kritisi teori sains terhadap Tafsir Ilmi Kemenag Republik Indonesia tentang awan. Untuk mengetahui bagaimana Relevansi Ayat Al Quran melalui Tafsir Ilmi Kemenag tentang Fenomena Awan dengan sains modern. Jenis Penelitian Dilihat dari jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian Kualitatif melalui metode kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan macam-macam materi yang terdapat dalam kepustakaan, seperti buku-buku tafsir, majalah, naskah- naskah, catatan-catatan kisah sejarah, dokumen-dokumen dan lain sebagainya. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Jenis penelitian ini sangat mengandalkan sumber informasi dari Tafsir Ilmi Kementrian Republik Indonesia yang berjudul “Manfaat benda-benda langit dalam perspektif Al-Quran dan Sains dan Air dalam perspektif Al-Quran dan Sains” serta dari dokumen-dokumen tertulis. Pada jenis penelitian ini peneliti melakukan riset dengan mengumpulkan bahan�bahan penelitian dari berbagai literatur yang dibutuhkan untuk nantinya diolah menjadi sebuah penelitian. Sifat Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis yang terdiri dari beberapa bab penulis dapat disimpulkan bahwa dalam pandangan al-Qur'an, awan awan menciptakan hujan, awan dapat membawa berkah atau membawa hal-hal yang bisa menjadi bencana iii alam yang merusak pertanian dan pertanian. Hal ini tertulis dalam QS. al-Nur [24]: 43 bagaimana proses pembentukan awan melalui perantara angin untuk membantu dalam pembentukan awan dan menggerakkan awan. Dengan adanya angin yang membuat pergerakan antar bagian awan tebal, Proses hujan yang ada dalam al-Qur'an tidak selalu bermakna rahmat/anugerah, namun juga bermakna sebagai azab dan kejadian alam. Baik hujan yang dimaknai sebagai rahmat atau azab keduanya memiliki asbab dan itu sangat berhubungan dengan cara manusia keadilan. Bila hujan sebagai, manusia ciptaan untuk selalu bersyukur dan mentadabburi kasih sayang Allah yang menurunkan hujan, sedangkan sebagai azab, kita manusia membenah diri, dan memaknainya sayang Allah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Mar 2023 03:45
Last Modified: 08 Mar 2023 03:45
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23511

Actions (login required)

View Item View Item