PENSUCIAN JIWA : KAJIAN ANTARA ZIKIR MENURUT AL-GHAZALI DAN MEDITASI MENURUT MAHASI SAYADAW

Olan, Gantara (2023) PENSUCIAN JIWA : KAJIAN ANTARA ZIKIR MENURUT AL-GHAZALI DAN MEDITASI MENURUT MAHASI SAYADAW. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2  DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of OLAN FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Al-Ghazali memandang zikir adalah serangkaian disiplin pendidikan akhlaq (perilaku) yang menekankan pada ilmu dan amal perbuatan baik zikir lisan maupun hati serta diakhiri dengan al-mauhibah (kecintaan) yang nantinya akan mengantarkan seseorang pada ma`rifatullah serta peniadaan diri (fana). Dalam konsepsi Mahasi Sayadaw, meditasi dipandang sebagai bentuk latihan spiritual bagi umat Buddha, satu- satunya jalan paling efektif melepaskan dari penderitaan (dukkha); badan berpenyakit, kematian, usia tua, kemelekatan dan tumimbal lahir.Penelitian ini merupakan studi atas konsep zikir dan meditasi yang diterapkan dari kedua orang baik tokoh Sufi dan meditasi yaitu Imam Al Ghazali dan Mahasi Sayadaw. Penelitian ini menggunakan pendekatan komparasi, data juga akan dianalisa berdasar kerangka teori yang disusun secara efektif dari berbagai sumber, dengan mengklasifikasikan dan mengkomparasikan konsep zikir Al-Ghazali dan meditasi Mahasi Sayadaw. Studi ini berjenis Library reaserch atau studi pustaka, sehingga karya karya tulis tokoh tersebut khususnya yang membahas tema zikir dan meditasi digunakan sebagai data primer, sedangkan datasekunder didapat dari buku-buku, jurnal atau hasil penelitian yang dianggap relevan dengan penelitian ini. Adapun beberapa sumber dari data tersebut adalah sebagai berikut: Al-Ghazali, Ihya' Ulumuddin.(terj), Mahasi Sayadaw, Meditasi Vipassana: Tuntunan praktik dan tahap pemurnian. (terj), Meditasi Buddhis, karya Piyadassi Thera, Ada Nabi Dalam Diri, Melesatkan Kecerdasan Batin Lewat Zikir & Meditasi. Karya Soraya Susan Behbehani, Taswuf Dari Sufisme Klasik ke Neo-Sufisme, Karya Rivay Siregar, Penyucian Jiwa Dalam Persepektif Tasawuf Al-Ghazali, karya M. Solihin. Metode Zikir dan Doa Al-Ghazali, karya Kojiro Nakamura. Hasil penelitian menunjukkan : (1) aspek teknik keduanya menunjukkan kesamaan yaitu zikir sufi al- Ghazali dan meditasi buddha theravada Mahasi Sayadaw sama-sama menggunakan teknik yang lazim ada dalam sebuah penyucian jiwa meliputi teknik konsentrasi dan teknik abstraksi. Perbedaan keduanya hanya pada bentuk atau kegiatan pelatihan serta istilah penamaannya saja. Selain itu, perbedaan diantara keduanya terletak pada objek yang dipilih. zikir sufi iv al-Ghazali cenderung memilih objek yang berkaitan dengan tema ketuhanan. Sedangkan objek meditasi buddha theravada dalam konsepsi Mahasi, tidak mengharuskan objek penghormatan keagamaan . Keduanya juga sama dalam memandang objek yaitu dari dua sudut materi atau lahir & mental atau batin. Namun begitu, keduanya berbeda dalam hal penentuan alat atau instrumen yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan. zikir sufi menggunakan hati/qalbu dan meditasi buddha menjadikan pikiran sebagai alat bermeditasi. Dalam hal penentuan bentuk latihan baik dalam zikir maupun meditasi yang tepat, keduanya memiliki pandangan sama bahwa diperlukan peran Guru dalam pensucian jiwa. (2) Isi atau content berbeda. Isi zikir al-Ghazali terdiri dari zikir dengan lisan dan hati dan yang lainnya. Sedangkan isi dari meditasi buddha meliputi tiga corak eksistensi makhluk hidup yaitu anicca, dukkha, dan anatta. Keduanya memiliki pandangan sama dalam hal fungsi dari isi yang menentukan berhasil atau tidaknya murid mencapai tujuan. (3) Orientasi keduanya berbeda. zikir al-Ghazali berorientasi pada penyaksian Tuhan secara langsung dalam struktur mendapat pengetahuan yang benar dan tanpa keraguan. Sedangkan orientasi meditasi buddha theravada menurut Mahesi Sayadaw adalah didapatnya Pencerahan (nibbana) sebagai pembebasan atau pelepasan manusia dari penderitaan-penderitaan abadi yang membelenggunya. Kata Kunci : Zikir Al-Ghazali, Meditasi Mahasi Sayadaw. ABSTRACT Al-Ghazali views remembrance as a series of moral (behavioral) educational disciplines that emphasize knowledge and good deeds of oral and heart remembrance and ends with al-mauhibah (love) which will later lead a person to ma`rifatullah and self-negation (fana). In Mahasi Sayadaw's conception, meditation is seen as a form of spiritual practice for Buddhists, the single most effective way of releasing suffering (dukkha); diseased bodies, death, old age, attachment and rebirth.This research is a study of the concepts of remembrance and meditation applied by both Sufi and meditation figures, namely Imam Al Ghazali and Mahasi Sayadaw. This study uses a comparative approach, the data will also be analyzed based on a theoretical framework that is effectively compiled from various sources, by classifying and comparing the concepts of Al-Ghazali's remembrance and Mahasi Sayadaw's meditation. This study is of the type of library research or literature study, so that the written works of these figures, especially those that discuss the theme of remembrance and meditation, are used as primary data, while secondary data is obtained from books, journals or research results that are considered relevant to this research. The sources of the data are as follows: Al-Ghazali, Ihya' Ulumuddin.(terj), Mahasi Sayadaw, Vipassana Meditation: Practice guidance and stages of purification. (trans.), Buddhist Meditation, by Piyadassi Thera, There is a Prophet Within You, Achieving Inner Intelligence Through Remembrance & Meditation. Soraya Susan Behbehani's work, Taswuf From Classical Sufism to Neo-Sufism, Rivay Siregar's work, Purification of the Soul in the Perspective of Al-Ghazali Sufism, by M. Solihin. Al-Ghazali's Method of Remembrance and Prayer, by Kojiro Nakamura. The results showed: (1) the technical aspects of the two showed similarities, namely the Sufi al-Ghazali remembrance and Mahasi Sayadaw theravada buddhist meditation both using techniques commonly found in a purification of the soul including concentration techniques and abstraction techniques. The difference between the two is only in the form or activity of the training as well as the naming term. In addition, the difference between the two lies in the selected object. Al�Ghazali's Sufi remembrance tends to choose objects related to vi the theme of divinity. While the object of meditation theravada buddha in the Mahasi conception, does not require the object of religious reverence. Both are also the same in looking at objects, namely from two material or outer and mental or mental angles. However, the two are different in terms of determining the tools or instruments used to get closer to God. Sufi remembrance uses the heart / heart and Buddhist meditation makes the mind a meditation tool. In terms of determining the right form of practice in both remembrance and meditation, both have the same view that the teacher's role is needed in purifying the soul. (2) The content or content is different. The content of al-Ghazali's remembrance consists of remembrance with the mouth and heart and others. While the content of Buddhist meditation includes three modes of existence of living beings, namely anicca, dukkha, and anatta. Both have the same view in terms of the function of the content that determines the success or failure of students to achieve goals. (3) The orientation of the two is different. Al�Ghazali's remembrance is oriented to witnessing God directly in the structure of obtaining true knowledge and without doubt. While the orientation of theravada buddha meditation according to Mahesi Sayadaw is the acquisition of Enlightenment (nibbana) as the liberation or release of humans from the eternal sufferings that bind them. Keywords : Al- Ghazali remembrance , Mahasi Sayadaw Meditation.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Mar 2023 07:50
Last Modified: 07 Mar 2023 07:50
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23473

Actions (login required)

View Item View Item