PERAN GEBYAR PELAJAR LAMPUNG (GPL) DALAM MEMBANGUN SOLIDARITAS KEPEDULIAN SOSIAL REMAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Sonia, Safitri (2023) PERAN GEBYAR PELAJAR LAMPUNG (GPL) DALAM MEMBANGUN SOLIDARITAS KEPEDULIAN SOSIAL REMAJA DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI SONIA SAFITRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Remaja sebagai penerus bangsa seharusnya memiliki rasa perduli terhadap apa yang terjadi disekitarnya dan turun serta membantu ketika melihat ataupun mengetahui jika terjadi suatu musibah kini justru acuh tak acuh atau sebatas menyaksikan saja tanpa turut ikut serta membantu. Padahal sebagaimana yang diketahui bahwa kepedulian sosial adalah suatu nilai penting yang harus dimiliki oleh seseorang karena terdapat hubungan erat antara nilai kejujuran, kasih sayang, kerendahan hati, keramahan, dan juga kebaikan. Rasa kepedulian seseorang tidak tumbuh begitu saja tanpa adanya rangsangan baik itu berupa pendidikan ataupun pembiasaan tapi diperlukan peran dari berbagai pihak seperti Gebyar Pelajar Lampung yang turut serta berperan mengajak remaja untuk tergabung dalam kegiatannya membangun solidaritas kepedulian sosial pada remaja diKota Bandar Lampung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Gebyar Pelajar Lampung dalam membangun solidaritas kepedulian sosial pada remaja di Kota Bandar Lampung serta apa saja faktor pendorong dan penghambat Gebyar Pelajar Lampung dalam upaya membangun solidaritas kepedulian sosial pada remaja di Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi dimana peneliti mengamati secara langsung dilapangan,, wawancara yang dilakukan kepada informan menggunakan teknik snowball sampling, dan dokumentasi yang didapatkan dari kegiatan yang dilakukan oleh Gebyar Pelajar Lampung. Teori yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah teori solidaritas Emile Durkheim yang didalamnya terdapat dua jenis solidaritas yakni solidaritas mekanik dan solidaritas organik, dan teori Struktural Fungsional Talcot Parsons yang didalamnya terdapat konsep AGIL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gebyar Pelajar Lampung melakukan perannya sebagai lembaga yang bergerak dibidang kepemudaan dalam meningkatkan solidaritas kepedulian sosial pada remaja di Kota Bandar Lampung dengan mengadakan program kegiatan sosial berupa lumbung sedakah pangan atau jumat berbagi, iii kunjungan panti, aksi gotong-royong bersih-bersih lingkungan, literasi senja atau senja membaca, donasi bencana, serta ekspedisi pelosok Negeri. Faktor pendorong terlaksananya kegiatan solidaritas kepedulian sosial remaja yakni adanya dana yang cukup, dorongan dari diri sendiri, dan ajakan dari teman, sedangkan faktor penghambat yaitu adanya pandemi Covid-19, kesibukan dari masing-masing individu itu sendiri, serta adanya rasa malas,. Kata Kunci: Peran, Gebyar pelajar Lampung, Solidaritas, Kepedulian Sosial, Remaja ABSTRACT Teenagers as the nation's successors who should have a sense of caring for what is happening around them and come down and help when they see or know if a disaster occurs, are now indifferent or just watching without participating in helping. Whereas as it is known that social care is an important value that must be owned by someone because there is a close relationship between the values of honesty, compassion, humility, friendliness, and kindness. A person's sense of caring does not just grow without any stimulation either in the form of education or habituation, but the role of various parties such as Gebyar Pelajar Lampung is needed, which takes part in inviting teenagers to join in their activities to build solidarity in social care for teenagers in the city of Bandar Lampung. The formulation of the problem in this study is how the role of Gebyar Pelajar Lampung in building solidarity of social care for adolescents in Bandar Lampung City and what are the driving and inhibiting factors of Gebyar Pelajar Lampung in an effort to build solidarity of social care for adolescents in Bandar Lampung City. This type of research is a qualitative research using data collection methods in the form of observation where researchers observe directly in the field, interviews conducted to informants using snowball sampling technique, and documentation obtained from activities carried out by Gebyar Pelajar Lampung. The theory used to analyze in this research is Emile Durkheim's theory of solidarity in which there are two types of solidarity, namely mechanical solidarity and organic solidarity, and Talcot Parsons' Structural Functional theory which contains the concept of AGIL. The results showed that Gebyar Pelajar Lampung carried out its role as an institution engaged in youth in increasing solidarity with social care for adolescents in Bandar Lampung City by holding social activity programs in the form of food alms barns or Friday sharing, orphanage visits, collective action to clean the environment. , twilight or twilight literacy reading, disaster donations, and expeditions to remote areas of the country. The driving factors for the implementation of youth social care solidarity activities are sufficient v funds, encouragement from yourself, and invitations from friends, while the inhibiting factors are the Covid-19 pandemic, the busyness of each individual, and the feeling of laziness. Keywords: Role, Lampung student celebration, Solidarity, Social Awareness, Youth

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Mar 2023 04:10
Last Modified: 07 Mar 2023 04:10
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23438

Actions (login required)

View Item View Item