TRANSAKSI BISNIS DI INDONESIA MENGGUNAKAN MATA UANG DINAR DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG

Mela, Amelia (2023) TRANSAKSI BISNIS DI INDONESIA MENGGUNAKAN MATA UANG DINAR DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Mata uang merupakan suatu alat pembayaran yang digunakan dalam transaksi ekonomi pada setiap negara. Selain berperan sebagai alat pembayaran, jumlah mata uang yang beredar pun sangat berperan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi suatu negara untuk mencegah terjadinya inflasi. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam pasal 23B mengamanatkan bahwa macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang. Dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang, Mata Uang mendukung perekonomian suatu negara akan berjalan dengan baik sehingga mendukung tercapainya tujuan bernegara, yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur. Selain itu, jika dilihat secara khusus dari bidang moneter, jumlah uang yang beredar dalam suatu negara harus dikelola dengan baik sesuai dengan kebutuhan perekonomian. Berdasarkan uraian diatas sudah semestinya masyarakat dalam bertransaksi menggunakan alat pembayaran yang sah sesuai dengan undang-undang. Akan tetapi masih saja ada yang bertransaksi menggunakan mata uang di luar uang rupiah, seperti yang terjadi di pasar muamalah yang melakukan transaksi menggunakan mata uang dinar dan dirham. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pandangan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang terhadap transaksi di Indonesia menggunakan mata uang dinar. (2) Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap transaksi bisnis di Indonesia menggunakan mata uang dinar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Bagaimanakah pandangan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang terhadap transaksi di Indonesia menggunakan mata uang dinar dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap transaksi bisnis di Indonesia menggunakan mata uang dinar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersumber dari data primer yang diperoleh dari Al-Qur’an, Hadis, buku-buku, peraturan perundang�undangan dan artikel. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, karya ilmiah, maupun surat kabar mengenai pasar muamalah dan internet yang berisikan hasil putusan Pengadilan Negeri Depok. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa transaksi bisnis di pasar muamalah yang ada di Indonesia tidak menggunakan dinar sebagai mata uang melainkan dinar hanya sebagai alat tukar atau barter (tukar menukar antara barang dengan barang) karena dinar merupakan suatu komoditi yang masuk dalam kategori barang bukan mata uang. Dan penggunaan dinar di pasar muamalah menurut pandangan Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, penggunan dinar di pasar muamalah yang ada di Indonesia telah melanggar pasal 21 Undang-Undang No.7 Tahun 2011 tentang Mata Uang yang menegaskan bahwa rupiah digunakan dalam setiap perbuatan yang mempunyai tujuan pembayaran atau transaksi lainnya yang dilakukan di wilayah NKRI. Sedangkan dalam pandangan hukum Islam penggunaan dinar tersebut sah karena telah sepenuhnya memenuhi rukun dan syarat jual beli yang dikategorikan jual beli yang sahih akan tetapi ketika sebuah negara menetapkan mata uang demi kemaslahatan bersama maka sebagai umat Islam harus mentaatinya. Sedangkan dalam Kata Kunci: Dinar, Mata Uang, Jual Beli, Hukum Islam, Undang�Undang.

Actions (login required)

View Item