MANAJEMEN DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA PROVINSI LAMPUNG DALAM PEMBINAAN ROHANI PASIEN RAWAT INAP RSUD ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

Anne, Ferlinda Angelina (2023) MANAJEMEN DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA PROVINSI LAMPUNG DALAM PEMBINAAN ROHANI PASIEN RAWAT INAP RSUD ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain, dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Pelaksanaan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan maanjerial dan usaha�usaha organisasi. Pelaksanaan program pembinaan di RSUD Abdul Moeloek ini merupakan lanjutan dari program kerja periode 5 Tahun sebelumnya. Pelaksanaan pembinaan rohani dalam kegiatan dakwah menekankan kegiatan yang berhubungan langsung dengan pasien dengan tujuan pembinaan rohani adalah untuk membina serta meningkatkan keimanan pasien. Pelaksanaan pembinaan rohani pada pasien dilakukan oleh pembimbing rohani Islam dengan waktu yang sudah ditentukan yaitu setiap hari senin-sabtu, dimulai pukul 08.00 WIB. Dewan Da’wah Lampung memberikan pembinaan rohani pada ruangan ICU, ruangan Hemodialisa, ruangan OK, ruangan Gelatik, ruangan Kemuning, ruangan Anggrek, ruangan Kutilang, ruangan Mawar, ruangan Forensik, ruangan VIP A, ruangan Bugenvil, ruangan Kenanga, dan ruangan Murai. Penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data secara langsung. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Setelah data data terkumpul dan dianalisis dengan cara reduksi data, selanjutnya penyajian data serta penarikan kesimpulan. Kesimpulan proses pelaksanaan pembinaan rohani di RSUD Abdul Moeloek sebagai berikut: Pelaksanaan pembinaan rohani pasien rawat inap melalui metode Bil Mauizhatil Hasanah, pendekatan secara langsung kepada pasien. Pelaksanaan pembinaan rohani Islam dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: 1)Tahap pra pelaksanaan pembinaan rohani, pada tahap pra pelaksanaan ini petugas rohani Dewan Da’wah Lampung mengecek data pasien yang akan mendapatkan pembinaan rohani Islam. Apabila pasien bersedia menerima layanan pembinaan rohani maka pelaksanaan dapat dilakukan. 2)Tahap pelaksanaan pembinaan rohani, mengucapkan salam saat akan memasuki ruangan, memperkenalkan diri dan meminta izin kepada pasien atau keluarga pasien, durasi kunjungan pembinaan rohani kurang lebih 15 menit, memberikan motivasi dan doa untuk pasien, sebelum meninggalkan ruangan, meminta izin dan memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan pada pasien atau keluarga pasien. 3)Tahap akhir dari proses pembinaan rohani Islam adalah pencatatan dalam buku laporan kerja tentang pasien yang sudah diberikan pembinaan rohani Islam. Maka demikianlah berakhir tahap pelaksanaan. Kata kunci: Manajemen, Pelaksanaan

Actions (login required)

View Item