PANDANGAN TOKOH AGAMA TERHADAP FENOMENA MENTORING POLIGAMI DI DUNIA MAYA (Studi Pada Tokoh Agama Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung)

ANTONIO, PAULINGGA (2023) PANDANGAN TOKOH AGAMA TERHADAP FENOMENA MENTORING POLIGAMI DI DUNIA MAYA (Studi Pada Tokoh Agama Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL ANTONIO PAULINGGA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Mentoring Poligami yaitu orang yang membimbing atau membuka praktik untuk memberikan suatu pengetahuan tentang kehidupan berpoligami. Perkembangan zaman, serta kemudahan informasi yang bisa didapatkan melalui media sosial. Salah satu cara untuk memberikan informasi terkait poligami adalah dengan mentoring poligami. Mentoring poligami diharapkan dapat memberikan informasi yang benar terkait dengan praktek poligami dengan kesesuaian dengan hukum yang berlaku merupakan kunci keberhasilan mentoring poligami. Penelitian dilakukan oleh adanya sebuah alasan poligami dengan libido meningkat dan sebuah ketaatan istri untuk suaminya berpoligami. Adapun yang menjadi pokok masalah penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Pendapat Tokoh Agama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Terhadap Fenomena Mentoring Poligami. 2. Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pendapat tokoh agama MUI Lampung tentang fenomena mentoring poligami didunia maya. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field reserch). berdasarkan jenis sumber data yaitu data primer adalah data yang secara langsung diperoleh oleh peneliti dari data asli dan data sekunder adalah data yang diperoleh penelitian dari orang lain. Teknik pengambilan sample dengan cara (purposive sampling) bertujuan mengambil beberapa orang untuk di jadikan sample dengan asumsi bahwa sample tersebut menguasai permasalahan permasalahan yang ada. Metode pengumpulan data yang di gunakan adalah wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian pendapat tokoh agama MUI Provinsi Lampung terhadap fenomena mentoring poligami bahwa seluruh responden sepakat mentoring poligami ini boleh dilakukan jika mendapat persetujuan dari kedua belah pihak tentunya dengan niat dan keyakinan yang benar. Lalu semua responden tidak menyetujui tentang ketaatan istri kepada suami dengan poligami tentunya tidak dibenarkan dalam islam karena tidak ada kaitan antara ketaatan dengan poligami. Alasan terjadinya fenomena ini salah satunya libido tinggi. Akan tetapi, seluruh responden menolak dan mengatakan buat melaksanakan poligami secara legal di mata hukum pastinya alasan libido semata tidak bisa dibenarkan karena alasan libido sekarang hanya dijadikan alasan nafsu. Dalam hal ini pandangan Hukum Islam terhadap pendapat tokoh agama MUI Lampung bahwa mentoring poligami yang dilakukan mengajari ilmu poligami yang merupakan suatu kebolehan. Sebab islam tidak melarang poligami hal ini dibuktikan pada surat an-nisa ayat 3, terlebih mengajari sebuah ilmu poligami maka seluruh responden setuju. Poligami diperbolehkan dengan tolak ukur keadilan kepada istri serta anak, bukan dengan ketaatan istri yang mengizinkan suaminya berpoligami, karena sesuai dengan pernyataan seluruh responden bahwa tidak terdapat hukum islam yang mengaitkan ketaatan istri dengan poligami. Kemudian, alasan yang melakukan mentoring poligami termasuk syarat kebolehan poligami dalam hukum islam dengan sebab khusus yakni besarnya libido sebagian laki laki yang berbeda, dengan laki laki pada umumnya. Namun, seluruh responden berbeda pendapat karena akan hal itu bisa dijadikan alasan nafsu dan tidak dapat dibenarkan selagi istri pertama masih dapat melayani dengan baik. Kata Kunci : Tokoh Agama, Mentoring Poligami, Dunia Maya

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 Feb 2023 03:38
Last Modified: 27 Feb 2023 03:38
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23310

Actions (login required)

View Item View Item