PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN IBADAH SHALAT PADA ANAK USIA DINI DI DESA GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

Amor Bhakti, Ernaya (2017) PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN IBADAH SHALAT PADA ANAK USIA DINI DI DESA GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_FIX_ERNAYA.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Orang tua merupakan guru pertama dan utama terhadap perkembangan anak baik itu fisik maupun psikis. Dalam hal ini orang tualah yang berperan besar dalam membantu perkembangan anak, tidak terkecuali masalah pelaksanaan ibadah. Adapun ibadah yang dimaksud meliputi hubungan vertikal (manusia dengan Allah SWT), seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena dimasyarakat, masih banyak ditemui anak yang belum mampu untuk melakukan shalat pada usia baligh padahal shalat bukan hanya kewajiban tetapi juga kebutuhan. Karena itu orang tua dituntut untuk menanamkan ibadah shalat pada anaknya sejak usia dini, supaya anak akan terbiasa dan mampu melaksanakan ibadah shalat serta akan menjadi bekal bagi anak itu sendiri apabila telah dewasa. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini bagaimana peran orang tua dalam menanamkan ibadah shalat pada anak sejak dini di Desa Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran orang tua dalam menanamkan ibadah shalat pada anak usia dini di Desa Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran (2) Apa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat orang tua dalam menanamkan Ibadah Shalat pada anak usia dini di Desa Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dilakukan analisis. Sampel yang diambil dari skripsi ini adalah orang tua yang memiliki anak yang berusia 6 tahun yang berada di Desa Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran yaitu berjumlah 8 keluarga, anak tersebut adalah anak yang sudah melaksanakan shalat aktif. Adapun faktor pendukung orang tua dalam menanamkan ibadah shalat pada anak usia dini yaitu adanya dorongan dari orang tua, dukungan dari masyarakat, sarana prasarana yang memadai. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat kurang maksimalnya orang tua dalam menanamkan ibadah shalat pada anak usia dini yaitu adanya siaran televisi, kesibukan dari orang tua, lingkungan pertemanan, sehingga akan membuat terhambatnya pendidikan bagi anak. Maka diperoleh kesimpulan bahwa peran orang tua dalam menanamkan ibadah shalat pada anak usia dini sudah terlaksana, namun belum maksimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Users 516 not found.
Date Deposited: 20 Nov 2017 06:34
Last Modified: 20 Nov 2017 06:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2328

Actions (login required)

View Item View Item