ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG GANTI RUGI ATAS KESALAHAN DAN KELALAIAN MUD}A>RIBDALAM AKAD PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH (Study Pada Fatwa DSN No/07/DSN/MUI/2000)

Fauziah, Rohmah (2017) ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG GANTI RUGI ATAS KESALAHAN DAN KELALAIAN MUD}A>RIBDALAM AKAD PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH (Study Pada Fatwa DSN No/07/DSN/MUI/2000). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_ROHMAH.pdf]
Preview
PDF
Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembiayaan mud}a>rabah merupakan salah satu produk unggulan yang merupakan produk khas dari Bank Syariah. pembiayaan ini dilakukan antara s}a>hibul ma>l sebagai pemilik modal dan mud}a>rib sebagai pengelola modal dengan sistem bagi untung dan rugi (profit and loss sharing). Dalam hal ini modal 100 % dari s}a>hibul ma>l, sementara pengelolaan dan laporan keuangan dikendalikan oleh mud}a>rib, Keuntungan usaha secara mud}a>rabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan jika mengalami kerugian maka kerugian tersebut ditanggung oleh sa>hibul ma>l. Namun apabila kerugian terjadi karena kesalahan dan kelalaian mud}a>rib maka kerugian ditanggung oleh mud}a>rib. Hal ini dipertegas dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 07/DSN/MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mud}a>rabah pada bagian ketiga angka 3 bahwa “pada dasarnya, dalam mud}a>rabah tidak ada ganti rugi, karena pada dasarnya akad ini bersifat amanah kecuali akibat dari kesalahan disegaja, kelalaian, atau pelanggaran kesepakatan”. Namun tidak ada penjelasan lebih rinci mengenai kesalahan dan kelalaian seperti apa yang bisa dijadikan s}a>hibul ma>l bukti agar menjadi sebab munculnya ganti rugi yang harus ditanggung oleh mud}a>rib nantinya. Berdasarkan latar belakang diatas permasalahan yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana pandangan hukum Islam tentang ganti rugi atas kesalahan dan kelalaian dalam akad pembiayaan mud}a>rabah, dan apa kriteria kesalahan dan kelalaian mud}a>rib dalam akad pembiayaan mud}a>rabah dalam Fatwa DSN No.07/DSN/MUI/2000. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis hukum Islam tentang ganti rugi atas kesalahan dan kelalaian mud}a>rib dalam akad pembiyaan mud}a>rabah dan untuk mengetahui kriteria kesalahan dan kelalaian dalam akad pembiayaan mud}a>rabah yang termasuk dalam Fatwa DSN No.07/DSN/MUI/2000. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), yang bersifat deskriptif analisis, menggunakan suatu pendekatan Content Analysis (analisis isi), yaitu teknik sistematik untuk menganalisis isi dengan pembahasan mendalam dan mengolah pesan. Data primer diperoleh dari salinan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia tentang Pembiayaan mud}a>rabah, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang berkaitan dengan Pembiayaan mud}a>rabah. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa Pandangan hukum Islam tentang ganti rugi atas kesalahan dan kelalaian dalam akad pembiayaan mud}a>rabah adalah boleh, apabila kerugian benar-benar diakibatkan karakter buruk mud}a>rib, misalnya karena mud}a>rib melakukan kesalahan dan lalai dalam melaksanakan kesepakatan kontrak mud}a>rabah, maka mud}a>rib yang menanggung kerugian. Unsur kesalahan dan kelalaian dalam Fatwa DSN Nomor 07/DSN/MUI/IV/2000 merujuk pada Kitab Undang- Undang Hukum Perdata yakni kesalahan sebagai wujud perbuatan melawan hukum (Pasal 1365 KUH Perdata), dan kelalain sebagai wujud wanprestasi (ingkar janji) (Pasal 1234 KUH Perdata).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 17 Nov 2017 07:29
Last Modified: 17 Nov 2017 07:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2295

Actions (login required)

View Item View Item