PERCERAIAN AKIBAT ISTRI BERHUTANG TANPA IZIN SUAMI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Putusan Terhadap Pertimbangan Hakim Dalam Memutuskan Perkara Nomor: 0564/Pdt.G/2020/PA. Sdn Di Pengadilan Agama Sukadana)

ARIEF, SETIAWAN (2023) PERCERAIAN AKIBAT ISTRI BERHUTANG TANPA IZIN SUAMI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Putusan Terhadap Pertimbangan Hakim Dalam Memutuskan Perkara Nomor: 0564/Pdt.G/2020/PA. Sdn Di Pengadilan Agama Sukadana). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (8MB)
[thumbnail of skripsi ARIEF SETIAWAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Status perceraian sebetulnya berkedudukan lebih pada situasi darurat (emergency),selebihnya, ia mengandung pengertian bahwa perceraian dilakukan jika sudah menghadapi jalan buntu dan sama sekali tidak ada jalan keluar yang lain. Dalam kasus ini percerain ini dilakukan karena suami tidak tahan menyikapi istrinya karena diketahui rentenir yang menagih hutang istri kepada suami karena istri berhutang tanpa izin suami. Berdasarkan peraturan yang berlaku dalam indonesia pasal 38 sampai 39 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan pasal 19 peraturan pemerintah nomor 9 tahun 1975 tidak ada alasan yang menjelaskan bahwa hutang adalah salah satu alasan sah dalam perceraian. adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah 1.Apa pertimbangan hakim tentang perceraian akibat istri berhutang tanpa izin suami dalam putusan perkara nomor 0564/Pdt.G/2020/PA.Sdn di pengadilan agama sukadana? Dan 2.Bagaimana pandangan hukum islam terhadap pertimbangan hakim dalam putusan perkara cerai nomor 0564/Pdt.G/2020/PA.Sdn di pengadilan agama sukadana? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis sesuai dengan data yang diperoleh dari tempat penelitian penulis. Dan penulis pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Kemudian analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan proses pelacakan serta pengaturan secara sistematis catatan lapangan yang telah diperoleh dari wawancara, observasi serta bahan lain agar penulis dapat melaporkan hasil penelitian. Hasil analisis penulis dalam penelitian bahwa majelis hakim mendapatkan fakta dari keterangan saksi dan bukti yang sudah di ajukan ke persidangan bahwa termohon telah diketahui memiliki banyak hutang yang mengakibatkan pemohon tidak tahan terhadap tingkah termohon yang sudah di beri nasehat baik dari pemohon atau pihak keluarga namu termohon tidak mendengarkan nasehatnya yang menyebabkan rumah tangga tersebut selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus menerus hingga sulit di rukunkan. Dalam Islam di kenal istilah syiqaq yang berarti pertengkaran, yang timbul karena antara suami atau istri tidak dapat melakukan kewajiban sebagaimana mestinya yang didasarkan pada asas kerumahtanggaan secara muslim asas kepatuhan istri kepada suami (yang taat pada Allah) yang terdapat pada kaidah Ushul Fiqh yaitu: Adh-Dharuratu tubihul muhzirat yang menegaskan bahwa seorang istri dapat melakukan hutang ketika benar-benar dalam keadaan darurat tentu hutang yang dipergunakan kebutuhan bersama sedangkan kedudukan hutang setelah perceraian diselesaikan dengan harta bersama jika hutang bertujuan memenuhi kebutuhan untuk pemenuhan individu maka harus dilunasi secara individu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Jan 2023 07:01
Last Modified: 24 Jan 2023 07:01
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22853

Actions (login required)

View Item View Item