RELEVANSI KONSEP ULUL ALBAB DALAM Q.S ALI IMRON 190-195 DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Hardiansyah, Riki (2017) RELEVANSI KONSEP ULUL ALBAB DALAM Q.S ALI IMRON 190-195 DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview	PDF Download (38kB) | Preview
Preview	PDF Download (103kB) | Preview
Preview	PDF Download (115kB) | Preview
Preview	PDF Download (77kB) | Preview
Preview	PDF Download (104kB) | Preview
Preview	PDF Download (166kB) | Preview
Preview	PDF Download (294kB) | Preview
Preview	PDF Download (127kB) | Preview
Preview	PDF Download (294kB) | Preview
Preview	PDF Download (116kB) | Preview
Preview	PDF Download (104kB) | Preview
Preview	PDF Download (121kB) | Preview
Preview	PDF Download (90kB) | Preview
Preview	PDF Download (82kB) | Preview

Abstract

Karakteristik cendekiawan muslim yang dianggap kompeten membangun masyarakat yang berperadaban tersebut dalam Al Qur'ān disebut sebagai Ulul Albab. Kata yang paling tepat untuk dirujuk dalam konteks makna dan tugas cendekiwan muslim dewasa ini adalah ulul albab, sebab dalam kata ulul albab itulah kombinasi antara ulamā` dan pemikir itu terlihat dengan jelas. Kata ulul albab merupakan sebuah konsep yang penting dalam Al- Qurān berkaitan dengan hakikat sosial keberagamaan Islam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akan relevansi Ulul Albab pada Q.S Ali Imran ayat 190-195 terhadap tujuan pendidikan Islam dan mengetahui hakekat tujuan pendidikan Islam. Desain penelitian menggunakan metode studi pustaka dan jenis penelitiannya kepustakaan (library research). yakni dengan cara melakukan penelusuran terhadap sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis angkat dengan pendekatan content analisys. Data yang terkumpul di analisis dengan menggunakan metode tafsir tahlili. Berdasarkan hasil analisis bahwa konsep ulul albab dan tujuan pendidikan Islam mempunyai relevansi yang sangat kuat dalam rangka mewujudkan tujuan hidup manusia, yaitu sebagai khalifatullah yang selalu ta’abud ilallah, yang semua itu dapat diwujudkan melalui pendidikan dengan cara mengembangkan potensi- potensi yang ada dalam diri manusia sehingga terbentuk insan kamil. Kemudian hakikat tujuan pendidikan Islam diarahkan kepada pencapaian target yang berkaitan dengan hakikat penciptaan manusia oleh Allah SWT. Dari sudut pandang ini, hakikat tujuan pendidikan Islam adalah membentuk kesadaran terhadap hakikat peserta didik sebagai abdullah yang selalu tunduk dan patuh atas semua aturan-aturan Allah SWT. Dengan demikian, Pendidikan Islam diharapkan dapat menggerakkan pola fikir dan dzikir manusia yang selanjutnya dapat diwujudkan dalam bentuk amal. Adanya keseimbangan pengembangan Dzikir, fikir, dan amal inilah yang nantinya dapat menghasilkan kepribadian sempurna yang diharapkan mampu menjalankan segala misi kehidupan kekhalifahan sebagaimana yang menjadi amanat Allah dan tujuan pendidikan Islam

Actions (login required)

View Item