TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK BAGI HASIL ANTARA PEMILIK KAPAL DENGAN NELAYAN (Studi Kasus di Pekon Waytaman Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus)

ARIF, RAHMAN (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK BAGI HASIL ANTARA PEMILIK KAPAL DENGAN NELAYAN (Studi Kasus di Pekon Waytaman Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 5 DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI ARIF.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Setiap manusia dalam menjalankan usahanya tidak lepas dari bantuan orang lain, demikian pula yang dilakukan oleh masyarakat Pekon Waytaman yang mempunyai kemampuan menangkap ikan namun ia tidak memiliki jaring dan kapal maka ia melakukan kerja sama terhadap orang yang memilki jaring dan kapal dengan menggunakan sistem bagi hasil. Praktik bagi hasil yang terjadi di Pekon Waytaman merupakan praktik bagi hasil yang di mana pemilik kapal mendapatkan 50% dan nelayan mendapatkan 50%. Sistem pembagian keuntungan seperti ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat di Pekon Waytaman. Kemudian berjalannya waktu Pemilik kapal mengubah perjanjian bagi hasil dengan keuntungan pemilik kapal akan mendapatkan bagian sebesar 60% sedangkan nelayan hanya mendapatkan bagian sebesar 40% seperti ini sangat membuat nelayan merasa bahwa bagi hasil dari penangkapan ikan bukan lagi 50%. Ikan yang ditangkap oleh nelayan akan disetorkan dengan pemilik kapal di mana ikan tersebut akan dijual dan nelayan akan mendapatkan 40% hasil dari penjualan tersebut. Hal tersebut yang didapatkan nelayan tidak sesuai dengan perjanjian di awal yang telah mereka sepakati bersama antara sistem bagi hasil tangkapan yang ada Adapun permasalahan penelitian ini adalah bagaimana praktik bagi hasil antara pemilik kapal dengan nelayan di Pekon Waytaman Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus? Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik bagi hasil Antara Pemilik Kapal Dengan Nelayan di Pekon Waytaman Kecamatan Kota Agung kabupaten tanggamus? Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis praktik bagi hasil antara pemilik kapal dengan nelayan di Pekon Waytaman Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus dan mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik bagi hasil antara pemilik kapal dengan nelayan di pekon waytaman Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus. Metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif analisis. Penelitian lapangan dilakukan untuk menghimpun data lapangan tentang kerja teknik pengumpulan data melalui wawancara (interview), observasi, dokumentasi. Pengolahan data dilakukan melalui editing, reduction, Analisis data. Analisis datanya menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa bahwa praktik bagi hasil antara pemilik kapal dan nelayan yang terjadi di Pekon Waytaman, yaitu pembagian hasil dilakukan oleh pemilik kapal yang tidak sesuai dengan kesepakatan diawal yaitu 50%, yang mana pada akad awal pembagian hasil ditentukan dengan sistem sama rata terhadap nelayan, akan tetapi praktik yang iv terjadi, pembagian hasil dibagi tidak dengan sistem sama rata melainkan dibagi sesuai keinginan pemilik kapal yaitu pemilik kapal mendapatkan pembagian sebesar 60% sedangkan nelayan hanya mendapatkan pembagian sebesar 40% dan perjanjian diubah dengan pemilik kapal berdasarkan kemauan sendiri. Hal ini tidak sesuai dengan akad awal. Menurut hukum ekonomi syariah pembagian hasil tersebut tidak sesuai dengan hukum ekonomi syariah, karena pemilik kapal telah merusak akad yang telah disepakati bersama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Jan 2023 04:06
Last Modified: 18 Jan 2023 04:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22747

Actions (login required)

View Item View Item