PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DISMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG

NUR, ILMA (2023) PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DISMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Masalah kesulitan belajar yaitu kesukaran peserta didik dalam menerima atau menyerap pelajaran di sekolah. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang dialami oleh peserta didik dalam menjalani proses belajar dimana peserta didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam memperoleh hasil belajar sehingga prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar yang telah ditetapkan. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar akan sukar dalam menyerap materi�materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga ia akan malas dalam belajar, serta tidak dapat menguasai materi, menghindari pelajaran, serta mengabaikan tugas-tugas yang diberikan guru. Indikator yang dikemukakan oleh Arifin, peserta didik yang mengalami kesulitan belajar yang dikemukakan oleh Arifin yaitu tidak mampu menguasai materi pelajaran dengan waktu yang telah ditentukan, tidak mencapai prestasi belajar sesuai kemampuan yang dimilikinya, mendapatkan tingkat prestasi hasil belajar rendah dibanding peserta didik lainnya, menunjukan kepribadian kurang baik, misalnya bandel, kurang sopan, dan tidak menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kesulitan belajar harus diatasi agar peserta didik berkembang lebih baik dalam belajarnya, kesulitan belajar peserta didik masih terdapat di SMP Wiyatama Bandar Lampung. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti dengan pelaksanaan dengan layanan konseling kelompok dengan teknik behavior contract untuk mengatasi kesulitan belajar di SMP Wiyatama Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok Dengan teknik behavior contract Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Kelas VIII Di Smp Wiyatama Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, data yang dikumpulkan wawancara, observasi dan dokumentasi yang melibatkan guru bimbingan dan konseling (BK) yang bertugas serta menangani masalah peserta didik kelas VIII Di SMP Wiyatama Bandar Lampung. Hasil penelitian tentang Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok dengan teknik behavior contract dalam mengatasi iii kesulitan belajar peserta didik di SMP Wiyatama Bandar Lampung telah terlaksana oleh guru bimbingan dan konseling dengan baik dan sangat membantu peserta didik dalam meningkatkan masalah kesulitan belajar, dengan teknik behavior contract guru BK dan peserta didik telah membuat kesepakatan atas keputusan kontrak yang akan dijalankan oleh peserta didik, sejauh ini peserta didik yang mengalami kesulitan belajar masih antusias berproses dalam memperbaiki belajarnya masing-masing, peserta didik yang berhasil akan diberikan reward dan peserta didik yang gagal dalam kesepakatan jangka kontrak yang melewati batas serta belum berubah akan diberikan konsekuensi punishment berupa penambahan point, namun sejauh ini proses yang dipaparkan guru BK setelah dilakukannya konseling kelompok dengan teknik behavior contract berjalan lebih baik serta mulai terlihat perubahan-perubahan perilaku belajar peserta didik ke arah yang diharapkan bisa lebih baik. Kata Kunci: Konseling Kelompok, teknik behavior contract, Kesulitan Belajar. iv ABSTRACT The problem of learning difficulties is the difficulty of students in receiving or absorbing lessons at school. Learning difficulties are a condition experienced by students in the learning process where students cannot learn well, which is marked by obstacles in obtaining learning outcomes so that the achievements achieved are not in accordance with the standard criteria that have been set. Students who have learning difficulties will have difficulty absorbing the subject matter delivered by the teacher so that they will be lazy to study, cannot master the material, avoid lessons, and ignore the tasks given by the teacher. The indicators stated by Arifin, students who have learning difficulties stated by Arifin are not able to master the subject matter within the allotted time, do not achieve learning achievements according to their abilities, have low learning achievements compared to other students, show poor personalities, for example stubborn, disrespectful, and unable to adapt to their environment. Learning difficulties must be overcome so that students develop better in their studies, students' learning difficulties still exist in SMP Wiyatama Bandar Lampung. Based on these problems, the researchers applied group counseling services with behavioral contracting techniques to overcome learning difficulties at Wiyatama Junior High School Bandar Lampung. The purpose of this study was to determine the implementation of group counseling services with behavior contract techniques in overcoming learning difficulties for class VIII at Wiyatama Junior High School Bandar Lampung. The method used in this research is descriptive qualitative, the data collected are interviews, observations and documentation involving guidance and counseling teachers (BK) who are in charge and handle the problems of class VIII students at SMP Wiyatama Bandar Lampung. The results of research on the Implementation of Group Counseling Services with behavior contract techniques in overcoming students' learning difficulties at SMP Wiyatama Bandar Lampung have been carried out by guidance and counseling teachers well and greatly helped students in improving learning difficulties, with behavior contract techniques for BK teachers and participants. v students have made an agreement on a contract decision that will be carried out by students, so far students who have learning difficulties are still enthusiastic about the process in improving their respective learning, students who succeed will be given rewards and students who fail to agree on a contract term that passes limits and has not changed will be given punishment consequences in the form of additional points, but so far the process described by the BK teacher after group counseling with the behavior contract technique is running better and changes in behavior are starting to appear. students learn in a direction that is expected to be better. Keywords: Group Counseling, behavior contract technique, learning difficulties

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan Konseling
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Jan 2023 03:54
Last Modified: 16 Jan 2023 03:54
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22695

Actions (login required)

View Item View Item