TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP AKAD ISTISHNA’ DALAM TRANSAKSI JUAL BELI RUMAH (Studi Kasus di PT. Mahan Nata Nusantara Bandar Lampung)

Lulu, Indah Sari (2022) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP AKAD ISTISHNA’ DALAM TRANSAKSI JUAL BELI RUMAH (Studi Kasus di PT. Mahan Nata Nusantara Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli merupakan kegiatan bermuamalah yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyak teransaksi jual beli yang dilakukan oleh masyarakat mulai dari barang yang sudah jadi maupun barang yang belum jadi awalnya harus memesan terlebih dahulu. Jual beli barang yang harus memesan terlebih dahulu ada dalam bidang property seperti jual beli rumah. Transaksi jual beli rumah terdapat ditengah kota seperti di Bandar Lampug. Rumah merupakan salah satu komponen pelengkap dalam berumah tangga. Transaksi jual beli tersebut jika ditinjau dari Fiqh Muamalah merupakan jual beli dengan menggunakan akad istishna’ dengan artinya akad jual beli dengan menyebeutkan kriteria dan spesifikasi tertentu yang disepati oleh pemesan (pembeli) dan pembuat (penjual). Transaksi istishna’ dapat dilakukan dengan tiga cara, diantaranya adalah pembayaran diawal keseluruahan, pembayaran dengan tempo dan pembayaran dengan angsuran. Permasalahan pada Skripsi ini adalah mengenai praktik jual beli rumah yang dilakukan oleh PT. Mahan Nata Nusantara dan pembeli yang menggunakan akad istishna’ dengan melihat kaidah�kaidah fiqh muamalah dan tujuannya untuk mengetahui praktik jual beli yang dilakukan oleh PT. Mahan Nata Nusantara dan pembeli yang menggunakan akad istishna’ dengan kaidah-kaidah fiqh Muamalah Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah penjual rumah dan pembeli, sedangkan objek penelitainnya adalah fiqh muamalah dalam akad istishna’ terhadap jual beli rumah. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak responden dan data sekunder dengan dokumentasi dan teori-terori dari perpustakaan. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitain menunjukan bahwa pelaksanaan jual beli di PT. Mahan Nata Nusantara belum sudah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli dalam Islam. Dimana pelaku dari transaksi jual beli iii ialah pihak peusahaan dan konsumen yang dilakukan dengan ridha dan sukarela tanpa adanya paksaan, barang yang diperjualbelikan juga jelas dan halal, harga barang yang dijual diketahui oleh pihak konsumen. Sedangkan tinjauan fiqh muamalah dalam jual beli pesanan (istishna’) yang dilakukan di PT. Mahan Nata Nusantara belum sesuai dengan syarat-syarat jual beli istishna’ yaitu barang pesanan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang disepakati. Kata Kunci : Fiqh Muamalah, Rumah dan akad Istishna’

Actions (login required)

View Item