PRAKTIK PENUNDAAN PEMBAYARAN DALAM JUAL BELI BUNGA MELATI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Desa Bogorejo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

Shella, Yuliani (2022) PRAKTIK PENUNDAAN PEMBAYARAN DALAM JUAL BELI BUNGA MELATI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Desa Bogorejo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI SHELLA YULIANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

ABSTRAK Praktik penundaan pembayaran jual beli bunga melati yang dilakukan di Desa Bogorejo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran adalan penangguhan pembayaran antara pemilik dengan pembeli. Terdapat dua sistem pembayaran pada jual beli bunga melati di Desa Bogorejo yaitu pembayaran secara tunai dan pembayaran secara tempo. Dalam sistem pembayaran tersebut pihak keduanya sudah mengetahui jelas harga bunga tersebut. Sedangkan dalam hal pelunasan pesanan bunga pihak pembeli sering menunda-nunda sisa pembayaran. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik penundaan pembayaran dalam jual beli bunga melati di Desa Bogorejo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap praktik penundaan pembayaran dalam jual beli bunga melati di Desa Bogorejo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik penundaan pembayaran dalam jual beli bunga melati dan untuk mengetahui perspektif hukum Islam pada praktik penundaan pembayaran dalam jual beli bunga melati di Desa Bogorejo Kecamatan Gedong Tataan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis, menggunakan sumber data primer dan sekunder, menggunakan objek penelitian, metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan teknik pengolahan yang digunakan adalah pemeriksaan data dan sistematika data, selanjutnya dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan cara berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian, praktik jual beli bunga melati ini memiliki 2 sistem pembayaran, yaitu pembayaran secara tunai dan pembayaran secara tempo. Penetapan harga pada pembayaran sistem tempo ini sama halnya dengan pembayaran dengan sistem tunai yaitu harga per 1 Kg adalah Rp 120.000. Namun dalam pelaksanaan pembayaran ini, pembeli melakukan penundaan pembayaran lebih dari batas waktu tempo dan melanggar kesepakatan dengan penjual dengan alasan pembeli memiliki kebutuhan mendesak. Jadi dapat dikemukakan bahwa praktik penundaan pembayaran dalam jual beli bunga melati tidak sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan di awal secara lisan oleh pihak penjual dan pembeli bahwa pembeli akan melunasi setelah pesanan bunga telah di serahkan oleh penjual. Sedangkan dari perspektif hukum Islam terhadap praktik jual beli bunga melati pihak penjual telah memenuhi rukun dan syarat yaitu iii harga bunga sudah jelas dan waktu pembayarannya sudah jelas sedangkan pihak pembeli melakukan penangguhan pembayaran karena pembeli memiliki kebutuhan mendesak. Maka, praktik jual beli yang disebutkan terakhir ini diperbolehkan sesuai dengan hukum Islam, karena pembeli benar-benar memiliki halangan untuk membayar padahal ia mampu. Kata Kunci: Jual Beli, Penjual, Penundaan Pembayaran

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Oct 2022 06:53
Last Modified: 24 Oct 2022 06:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21467

Actions (login required)

View Item View Item