PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP N 5 BLAMBANGAN UMPU

IIQ, YUNI ELWANSE (2022) PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP N 5 BLAMBANGAN UMPU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI IIQ YUNI ELWANSE.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kemandirian belajar adalah belajar mandiri, tidak menggantungkan diri kepada orang lain, siswa dituntut untuk memiliki keaktifan dan inisiatif sendiri dalam belajar, bersikap, berbangsa maupun bernegara.Menurut Stephen Brookfield mengemukakan bahwa kemandirian belajar merupakan kesadaran diri, digerakkan oleh diri sendiri, kemampuan belajar untuk mencapai tujuannya. Menurut Nur Uhbiyati kemandirian belajar adalah belajar mandiri, tidak menggantungkan diri kepada orang lain, peserta didik dituntut untuk memiliki ke aktifan dan inisiatif sendiri dalam belajar, bersikap, berbangsa maupun bernegara. Untuk mengoptimalkan kemandirian belajar peserta didik di SMPN 5 Belambangan Umpu. Namun, terdapat peserta didik di SMPN 5 Belambangan Umpu memiliki kemandirian belajar rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh konseling kelompok dengan teknik Modelling terhadap peningkatan kemandirian belajar peserta didik di SMPN 5 Blambangan Umpu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan Pre-Experimental design dalam bentuk One-Group Pre-test Post-test Design.Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, angket dan observasi serta dokumentasi. Proses pengambilan sambel pada penelitian ini menggunakan ramdom sampling, dengan populasi yaitu peserta didik kelas IX dan sampel sebanyak 10 peserta didik kelas IX yang memiliki permasalahan kemandirian belajar. Peserta didik dilakukan pre-test sebelum diberikan perlakuan berupa konseling kelompok dengan teknik Modelling guna meningkatkan kemandirian belajar peserta didik. Setelah diberi perlakuan, maka dilakukan pre-test, dengan nilai rata-rata 56,9 (kategori rendah) dan nilai rata-rata post�test sebesar 78 (kategori tinggi). Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan rumus Uji Wilcoxon dan didapatkan nilai Zhitung sebesar -2,807dengan Ztabel sebesar 0,2190 serta taraf signifikan 5% dan diketahui Asymp.Sig. (2 tailed) dengan nilai 0,005. Karena 0,005 < 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa konseling kelompok dengan teknik iii Modelling berpengaruh terhadap peningkatan kemandirian belajar peserta didik di SMPN 5 Belambangan Umpu. Kata Kunci : Konseling Kelompok, Modelling, Pengaruh, kemandirian belajar. iv ABSTRACT Learning independence is independent learning, not depending on others, students are required to have their own activity and initiative in learning, attitude, nation and state. According to Stephen Brookfield, learning independence is self-awareness, driven by oneself, the ability to learn to achieve the goal. According to Nur Uhbiyati, learning independence is independent learning, not depending on others, students are required to have their own activity and initiative in learning, acting, as a nation and as a state. To optimize the learning independence of students at SMPN 5 Belambangan Umpu. However, there are students at SMPN 5 Belambangan Umpu who have low learning independence. The purpose of this study was to determine the effect of group counseling with modeling techniques on increasing the learning independence of students at SMPN 5 Blambangan Umpu. The type of research used in this research is quantitative with Pre-Experimental design in the form of One-Group Pre-test Post-test Design. Data collection techniques used are interviews, questionnaires and observations and documentation. The sampling process in this study used random sampling, with a population of class VIII students and a sample of 10 students from class IX who had learning independence problems. Students are pre-tested before being given treatment in the form of group counseling with modeling techniques to increase students' learning independence. After being treated, a pre-test was conducted, with an average score of 56.9 (low category) and an average post-test score of 78 (high category). Hypothesis testing in this study using the Wilcoxon test formula and obtained a Zcount value of -2.807 with Ztable of 0.2190 and a significant level of 5% and it is known that Asymp.Sig. (2 tailed) with a value of 0.005. Because 0.005 < 0.05, it can be concluded that H1 is accepted. Thus it can be stated that group counseling with modeling techniques has an effect on increasing the learning independence of students at SMPN 5 Belambangan Umpu. Keywords: Group Counseling, Modeling, Influence, independent learning.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan Konseling
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Oct 2022 04:43
Last Modified: 19 Oct 2022 04:43
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21388

Actions (login required)

View Item View Item