NILAI NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KISAH NABI NUH AS (Kajian Tafsir Ibnu Katsir Surat Hud Ayat 42-46)

Lailatul, Musyarofah (2022) NILAI NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KISAH NABI NUH AS (Kajian Tafsir Ibnu Katsir Surat Hud Ayat 42-46). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam Qur’an surat Hud ayat 42-46 menyuguhkan nilai-nilai pendidikan yang patut untuk diperhatikan agar dijadikan referensi para orang tua untuk menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan aqidah dan akhlak terhadap anak-anak mereka. Kedua nilai tersebut menjelaskan fenomena hubungan antara bapak dan anak, Nabi Nuh as dan kan’an yang tidak harmonis, kemudian dalam memahami dan memberikan pendidikan terhadap anak yang sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah tidak bisa dilepaskan dari peran tokoh Ibnu Katsir sebagai tokoh utama dalam penafsiran Al-Qur’an dengan salah satu karyanya yaitu tafsir Ibnu Katsir. Bertitik tolak dari latar belakang masalah, penulis akan melakukan penelitian terhadap nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisah Nabi Nuh. Dalam penelitian ini bertujuan mengetahui nilai nilai pendidikan Islam dalam kisah nabi Nuh as (kajian tafsir Ibnu Katsir surat Hud ayat 42-46). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pustaka (library research). Adapun sumber data yang digunakan berupa sumber data primer yaitu tafsir Ibnu Katsir dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan caramembaca, mempelajari, memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku serta dokumen-dokumen yang mendukung dan melengkapi data-data primer sehingga penelitian akan lebih valid dalam menemukan kesimpulan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi sebagai alat untuk pengumpulan data, sehingga strategi analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analisy). Pada dasarnya nilai-nilai pendidikan Islam berlandaskan pada nilai�nilai Islam yang meliputi semua aspek kehidupan, baik yang mengatur tentang hubungan manusia dengan khaliknya, hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan lingkungannya. Upaya ini harus ditopang oleh dua komitmen, yaitu komitmen terhadap hubungan vertikal (hablum min Allah) seperti shalat, doa, puasa, mengkhatamkan Al-Qur’an dan lainnya. Dan komitmen hubungan horizontal (hablum min al nas dan hablum min al-alam). Nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam kisah Nabi Nuh AS surat Hud ayat 42-46 seperti nilai pendidikan aqidah yaitu, perintah mengesakan Allah, perintah beriman kepada hari pembalasan, kemudian juga terdapat nilai pendidikan akhlak seperti, akhlak kepada Allah contohnya seperti tidak menyekutukan Allah, nilai pendidikan akhlak selanjutnya yaitu sabar. Maka dapat disimpulkan juga bahwasannya dari tidak keberhasilannya Nabi Nuh dalam mendidik puteranya adalah bahwa sebenarnya hidayah itu muncul bukan karena manusia biasa ataupun yang diberi kelebihan seperti seorang Nabi ataupun Rasul, melainkan sebuah hidayah datangnya hanya dari Allah SWT.Kegagalan nabi Nuh inilah yang dapat dijadikan ibrah bermakna bahwa betapa pentingnya memiliki komitmen pendidikan akidah dan pendidikan akhlak untuk anak. Ibrah inilah yang harus diinternalisasikan pada anak-anak sejak usia dini, mengingat akidah dan akhlak merupakan dasar syariat dalam Islam. Kata Kunci: Nilai, Pendidikan Islam, Kisah Nabi Nuh As

Actions (login required)

View Item