IMPLEMENTASI NILAI KULTURAL PONDOK PESANTREN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY

Maria, Gita (2017) IMPLEMENTASI NILAI KULTURAL PONDOK PESANTREN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi_Full.pdf]
Preview
PDF
Download (77MB) | Preview

Abstract

IMPLEMENTASI NILAI KULTURAL PONDOK PESANTREN DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY OLEH: GITA MARIA 1311010240 Kultural merupakan sesuatu yang berhubungan dengan kebudayaan, sedangkan budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi kegenerasi. Pondok pesantren dapat diartikan sebagai tempat tinggal santri-santri dalam mempelajari, memahami, menghayatidanmengamalkanajaran agama Islam dalamkehidupansehari-hari. Adapun yang menjadi focus dari penelitian ini adalah penggunaan novel sebagai media bagi peneliti untuk menganalisis nilai cultural dalam lingkungan pondok pesantren. Skripsi ini dibuat dengan rumusan masalah sebagai berikut yaitu “Bagaimana nilai kultural yang terkandung dalam novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy?”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode analisis (content analysis). Kemudian, penelitian ini dibangun berdasarkan hubungan korelatif dua sumber data, yaitu data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy dan data sekundernya berupa buku-buku yang relevan dengan objek permasalahan yang diteliti. Dari hasilanalisis, terdapat nilai kultural yang terkandung dalam novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy, yang terbagi menjadi 5 nilai kultural, yang didalamnya juga terdapat nilai yang melatar belakangi mengapa nilai cultural tersebut menjadi tradisi didalam pesantren. Nilai kultural yang pertama yaitu tradisi sholat berjamaah. Nilai kultural yang kedua yaitu tradisi mengaji. Nilai kultural yang ketiga yaitu tradisi khataman Al-Quran. Nilai kultural yang keempat adalah belajar kitab. Untuk nilai kultural yang kelima adalah tradisi ketundukan atau rasa patuh yang tinggi santri terhadap kyai dipondok pesantren. Untuk nilai kultural yang terakhir adalah larangan terhadap perempuan. Kata Kunci: Kultural, library research, dan novel.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: HAMID FAHMI FAHMI
Date Deposited: 13 Nov 2017 06:52
Last Modified: 13 Nov 2017 06:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2107

Actions (login required)

View Item View Item