PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS BUDAYA LOKAL WAYANG PUNAKAWAN DI KELURAHAN KANGKUNG KECAMATAN BUMI WARAS

Rosanti, Wedi (2022) PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS BUDAYA LOKAL WAYANG PUNAKAWAN DI KELURAHAN KANGKUNG KECAMATAN BUMI WARAS. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pada zaman modern ini Pendidikan Islam mengalami krisis spiritual yang menyebabkan kemerosotan moral dan mental karena berbagai permasalahan. Punakawan merupakan salah satu budaya lokal yang diciptakan oleh walisongo untuk menyebarkan pendidikan Islam dengan mengkolaborasikan budaya Jawa dan unsur-unsur Islam. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui bentuk pendidikan Islam berbasis budaya lokal wayang Punakawan di Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras. (2) Mengetahui implementasi pendidikan Islam berbasis budaya lokal wayang Punakawan di Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras. Penelitian ini merupakan penelitian studi lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Data penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Ki Dalang dan Masyarakat. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun uji keabsahan data yang digunakan melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pendidikan Islam berbasis budaya lokal wayang Punakawan di Kelurahan Kangkung meliputi: pendidikan aqidah, pendidikan ibadah, dan pendidikan akhlak. Selain dari tiga pokok ajaran Islam di atas, Punakawan juga mengajarkan mengenai rendah hati, menghormati tamu serta orang yang lebih tua, berbakti kepada guru, toleransi, kejujuran dan keikhlasan, kebebasan berdemokrasi, mengingatkan kepada amar ma’ruf nahi munkar, persaudaraan dan berlaku bijaksana. Adapun Implementasi pendidikan Islam dari budaya lokal wayang Punakawan biasanya diterapkan masyarakat pada anak-anak mereka dahulu sejak dini. Karena anak diusia dini perlu pembinaan pendidikan Islam yang kuat dari orang tuanya. Implementasi pendidikan Islam tersebut dilakukan dengan mengenalkan anak pada cerita yang meng-Esakan Allah, mengajak anak menerapkan sifat-sifat mulia dan ibadah, serta mencari guru atau lingkungan yang dapat memperkuat pola pikir islami anak. iv Kata Kunci: Pendidikan Islam, Budaya Lokal, Wayang Punakawan v ABSTRACT In this modern era, Islamic education is experiencing a spiritual crisis that causes moral and mental decline due to various problems. Punakawan is one of the local cultures created by Walisongo to spread Islamic education by collaborating with Javanese culture and Islamic. This research aims (1) Knowing the form of Islamic education based on local culture of Punakawan puppet in the Kangkung village Bumi Waras sub-district. (2) Knowing the implementation of Islamic education based on local culture of Punakawan puppet in the Kangkung village Bumi Waras sub-district. This research is field research with descriptive qualitative approach. Sampling technique by means of purposive sampling. This research data uses primary data and secondary data. As for the subject in this study is the puppeteer and the community. While data collection is done by interview, observation, and documentation. The data analysis method used in this research is to use data reduction steps, data presentation, and drawing conclusions. As for the validity of the data used through triangulation of sources, triangulation of techniques, and triangulation of time. The results obtained that Islamic education based on local culture of Punakawan puppet in the Kangkung village Bumi Waras sub-district includes: creed education, worship education, and moral education. Apart from the three main teachings of Islam above, the Punakawan also teach about humility, respect for guests and elders, devotion to teachers, tolerance, honesty and sincerity, democratic freedon, reminding amar ma’ruf nahi munkar, brotherhood and acting wisely. As for the implementataion of Islamic education based on local culture of Punakawan puppet is usually applied by the community to their children from an early age because early childhood needs strong Islamic education from their parents. The implementation of Islamic education is done by introducing children to stories that united God, invites children to apply noble qualities and worship, as well as looking for teachers or environments that can strengthen the child’s Islamic mindset. Keywords: Islamic Education, Local Culture, Punakawan Puppet

Actions (login required)

View Item