PELAKSANAAN METODE LALARAN DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KITAB AD DURROTU AL BAHIYYAH NADZMU AL JURUMIYAH DIPONDOK PESANTREN RAUDLATUL HUDA AL ISLAMY SIDOMULYO NEGERIKATON PESAWARAN

Imam, Samsudin (2022) PELAKSANAAN METODE LALARAN DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KITAB AD DURROTU AL BAHIYYAH NADZMU AL JURUMIYAH DIPONDOK PESANTREN RAUDLATUL HUDA AL ISLAMY SIDOMULYO NEGERIKATON PESAWARAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang khas dimiliki oleh Indonesia, hingga saat inipun masih bertahan dengan metode pembalajaran asli yang dimilikinya, yaitu metode pembelajaran tradisional, salah satu metode tradisional itu adalah metode Lalaran yang biasanya diterapkan pada pengkajian kitab-kitab klasik mandzumat, diantaranya adalah kitab Imriti. Imriti merupakan kitab mandzumat yang terdiri dari 254 bait dan membahas tentang nahwu dan sharaf ini susah sekali untuk dipahami, akan tetapi lebih mudah dipahami jika pembelajarannya menggunakan metode Lalaran. Pertanyaannya adalah bagaimana teknik metode Lalaran dan pemahaman santri terhadap kitab Imriti. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori metode Lalaran dan pemahaman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang mengambil pondok pesantren Raudlatul Huda Al Islamy Pesawaran sebagai lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk keabsahan data menggunakan teknik credibility triangulasi dengan sumber, sementara teknik analisa data menggunakan model analisis data interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Teknik metode Lalaran dalam meningkatkan Lalaran Santri Terhadap Kitab Ad Durrotu Al Bahiyyah Nadzmu Al Jurumiyah terdiri dari dua tahapan, yaitu tahap persiapan yang terdiri dari; membaca berulang-ulang, menghafal di area persawahan, menghafal di area pondok, dan menghafal sambil jalan-jalan, dan tahap pelaksanaan dan evaluasi. 2) Pemahaman santri terhadap kitab Imriti dengan indikator bagus sekali, bagus, dan sedang/cukup. Kata kunci : Metode Lalaran, pemahaman, dan Ad Durrotu Al Bahiyyah Nadzmu Al Jurumiyah

Actions (login required)

View Item