TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP MEDIATOR NON HAKIM PADA PENGADILAN AGAMA TANJUNG KARANG KELAS 1A SELAMA MASA PANDEMI COVID 19

Annisa, Rahmadhani (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP MEDIATOR NON HAKIM PADA PENGADILAN AGAMA TANJUNG KARANG KELAS 1A SELAMA MASA PANDEMI COVID 19. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi Annisa.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Peraturan mediasi diintegrasikan di Indonesia, sebagaimana termuat dalam PERMA No.1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan yang mewajibkan setiap perkara perdata harus diselesaikan melalui mediasi terlebih dahulu, Mediasi juga sebagai salah satu Alternatif Dispute Resolution (ADR) sebagai cara menyelesaikan sengketa yang humanis dan berkeadilan. Banyaknya jumlah perkara mediasi yang masuk ke Pengadilan Agama membuat para mediator terutama hakim mediator harus bekerja keras belum lagi jumlah mereka yang terbatas, seperti pada Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas 1A yang dalam menangani hal tersebut telah memberdayakan adanya mediator non hakim. Mediator non hakim yang pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan hakim mediator, akan tetapi apakah dengan adanya mediator non hakim akan menjadikan fungsi dari pada mediator tersebut efektif atau justru sebaliknya.Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas mediator non hakim pada Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas 1A Selama masa pandemi covid 19, serta bagaimana tinjauan hukum islam terhadap efektivitas fungsi mediator non hakim pada pengadilan agama tanjung karang kelas 1A selama masa pandemi covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Tinjaun Hukum Islam Terhadap Mediator Non Hakim Pada Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas 1A Selama Masa Pandemi Covid 19. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat penelitian lapangan (field research). Dalam prosesnya, penelitian ini mengangkat data, informasi dan permasalahan yang ada di lapangan dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, dan dilengkapi oleh data sekunder. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir deskriftif dan data yang di peroleh langsung dari objek penelitian. Fungsi mediator non hakim pada Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas 1A sudah dapat dikatakan tidak efektif, hal ini dilihat iii dari presentase keberhasilan mediator non hakim dalam mendamaikan pihak berpekara dimana pada tahun 2021 presentase berkisar 4,03% dan pada tahun 2022 bulan Januari hingga April berkisar 5,88% presentase keberhasilan. Selanjutnya dalam tinjauan hukum islam keberadaan mediator non hakim tidak bertentangan dengan hukum islam justru hal tersebut termasuk kedalam konsep hukum islam sebagaimana disebutkan dalam quran surah an-nisa ayat 35. Dan efektivitas fungsi mediator non hakim dalam menyelesaikan perkara mediasi menekan tingginya angka perceraian dan menjaga keutuhan rumah tangga. Dan terhindar dari perbuatan yang dibenci oleh Allah yaitu perceraian. Tentu secara hukum islam efektivitas fungsi mediator non hakim sesuai nilai-nilai hukum islam terutama dalam konsep perdamaian. Kata Kunci: Hukum Islam, Efektivitas, Mediator non hakim, covid 19.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Sep 2022 06:33
Last Modified: 13 Sep 2022 06:33
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20875

Actions (login required)

View Item View Item