ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, dan TRANSPARANSI PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP PENGELOLAAN ASET PADA BADAN USAHA MILIK DESA DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi Empiris Pada BUMDes Desa Muara Tenang, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim)

Ali, Mustar (2022) ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, dan TRANSPARANSI PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP PENGELOLAAN ASET PADA BADAN USAHA MILIK DESA DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi Empiris Pada BUMDes Desa Muara Tenang, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang dilakukan di BUMDes Desa Muara Tenang ini menguraikan mengenai analisis penerapan sistem informasi akuntansi, dan transparansi pengelolaan laporan keuangan terhadap pengelolaan aset pada badan usaha milik desa dalam perspektif islam. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis secara mendalam. Data yang digunakan untuk melengkapi penelitian ini diperoleh secara langsung dari BUMDes Desa Muara Tenang dengan metode pengumpulan data melalui observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan terlihat bahwa dalam penggunaan SIA BUMDes Desa Muara Tenang masih menggunakan sistem pencatatan secara manual. Dari enam komponen SIA yang terdiri dari sumber daya manusia (SDM), prosedur dan intruksi, data SIA, software, infrastruktur, dan kontrol internal terdapat komponen yang tidak sesuai yang meliputi, data SIA, software, dan kontrol internal ketiga komponen ini belum memadai sehingga tidak memenuhi kriteria dari penggunaan SIA. Sehingga tingkat kesesuaian komponen SIA pada pendapatan dan pengeluaran BUMDes Desa Muara Tenang belum 100% memenuhi keriteria penggunaan SIA. Kemudian tingkat transparansi laporan keuangan yang ada di BUMDes Desa Muara Tenang masih tergolong kurang transparan karena dari empat indikator yang meliputi, keterbukaan informasi keuangan, kemudahan akses informasi, kelengkapan informasi, dan keterbukaan proses pencatatan belum memenuhi keriteria dari indikator tersebut. Selanjutnya pengelolaan aset desa yang dimulai dari membuat perencanaan awal, melakukan pembagian tugas kepada setiap anggota, kemudian melakukan kegiatan usaha yang telah direncanakan, lalu dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional. Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Transparansi, Pengelolaan Aset, Perspektif Islam. ABSTRACT This research, which was conducted at the BUMDes of Muara Tenang Village, describes the analysis of the application of accounting information systems, and the transparency of financial statement management on asset management in village-owned enterprises in an Islamic perspective. This research belongs to the type of qualitative research that is descriptive and uses in-depth analysis. The data used to complete this research was obtained directly from the BUMDes of Muara Tenang Village with data collection methods through direct observation, interviews, and documentation. The results of the research carried out show that in the use of SIA BUMDes, Muara Tenang Village still uses a manual recording system. Of the six AIS components consisting of human resources (HR), procedures and instructions, AIS data, software, infrastructure, and internal controls there are components that are not appropriate which include, AIS data, software, and internal controls these three components are not adequate so that does not meet the criteria for using SIA. So that the level of conformity of the SIA component on the income and expenditure of BUMDes in Muara Tenang Village has not 100% met the criteria for using SIA. Then the level of transparency of financial reports in the BUMDes of Muara Tenang Village is still classified as less transparent because of the four indicators which include, financial information disclosure, ease of access to information, completeness of information, and openness of the recording process do not meet the criteria of these indicators. Furthermore, the management of village assets starts from making initial plans, distributing tasks to each member, then carrying out planned business activities, then monitoring the implementation of operational activities. keywords : Accounting Information System, Transparency, Asset Management, Islamic Perspective.

Actions (login required)

View Item