TRAUMA HEALING BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM KELUARGA DI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KALIANDA LAMPUNG SELATAN

SOLEHA, NADATHIA (2022) TRAUMA HEALING BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM KELUARGA DI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KALIANDA LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kekerasan terhadap anak di Indonesia tidak pernah berhenti justru semakin kerap terjadi seiring dengan jalannya waktu. Sekitar 70 persen pelaku kekerasan terhadap anak adalah orangtua mereka sendiri. Dengan data fakta ini, KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) berupaya melakukan program�program edukasi kepada para orangtua agar dapat mencegah tindak kekerasan terhadap anak dengan melakukan healing dan konsultasi pada anak dan orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses trauma healing pada anak korban kekerasan dalam keluarga yang diberikan oleh UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif model studi kasus atau metodelogi populasi tanpa sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, teknik observasi, teknik dokumentasi. Data yang diperoleh lalu di analisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik berfikir induktif dan deduktif, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah trauma healing bagi anak korban kekerasan dalam keluarga yang dilakukan oleh konselor UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kec. Kalianda Kab. Lampung Selatan dapat menunjukkan perubahan yang lebih baik dari sebelum dikonseling yaitu anak mau menerima keadaan yang telah terjadi padanya dan percaya diri sehingga ia ingin bersekolah kembali, mau berinteraksi kembali pada keluarga dan teman-temannya, mau terbuka dan bercerita apa yang sedang dialaminya kepada orang terdekatnya. Mereka yang mengalami luka pada fisik sudah sembuh dan mau melakukan aktifitas sehari-hari seperti makan dan berinteraksi kembali dengan keluarga dan teman-temannya. Dengan tahapan pelaksanaan trauma healing antara lain tahap awal berupa pengenalan dan identifikasi menggunakan teknik menggambar, mewarnai dan membacakan cerita, tahap kerja berupa terapi konseling dan tahap akhir berupa evaluasi dan tindak lanjut

Actions (login required)

View Item