ANALISIS PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DI DESA LABUHAN RATU IX KABUPATEN LAMPUNG TIMUR DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

TRI, HANDAYANI (2022) ANALISIS PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DI DESA LABUHAN RATU IX KABUPATEN LAMPUNG TIMUR DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pengelolaan produk ekonomi kreatif yang di kelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mengelola produk ekonomi kreatif di desa Labuhan Ratu IX. produk ekonomi kreatif adalah berupa dodol nanas, madu, keripik singkong dan rengginang. di desa Labuhan Ratu IX yang sudah memiliki produk ekonomi kreatif, pendapatan setiap tahun mengalami peningkatan, namun pengembangan ekonomi kreatif nya tidak berkembang seperti di daerah lainnya. Selain itu juga dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital tidak berjalan efektif lagi. Yang dapat diketahui bahwasannya penggunaan ekonomi digital ini memberikan dampak yang positif bagi pengembangan ekonomi kreatif yang dimana seluruh masyarakat bisa mengetahui produk yang di pasarkan. Rumusan masalah dalam penelitian: Bagaimana konsep pengembangan ekonomi dalam mendukung perekonomian Anggota Kelompok Wanita Tani di Desa Labuhan Ratu IX Kabupaten Lampung Timur, bagaimana pengembangan ekonomi kreatif dalam mendukung perekonomian Anggota Kelompok Wanita Tani di Desa Labuhan Ratu IX Kabupaten Lampung Timur dalam perspektif ekonomi islam. Metodelogi penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan data primer dan data sekunder, menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, Observasinya dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data yaitu redukasi data, penyajian data, verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa potensi�potensi pengembangan ekonomi kreatif adalah (dodol nanas, madu, keripik singkong, dan rengginang) yang ada di desa Labuhan Ratu IX. Pendapatan yang di dapatkan belum sepenuhnya mendukung perekonomian Anggota Kelompok Wanita Tani Dengan adanya konsep pengembangan ekonomi kreatif yang di mana Kelompok Wanita Tani da pemasaran menggunakan aplikasi seperti: Shoppe, Tiktok, Youtube, Instagram, Tokopedia, Bukalapak dan lain sebagainya di harapkan pengembangan ekonomi kreatif akan berkembang. Kata Kunci : Pengembangan ekonomi kreatif, perekonomian Anggota Kelompok Wanita Tani ABSTRACT The management of creative economy products is managed by the Women Farmers Group (KWT) which manages the creative economy products in Labuhan Ratu IX village. creative economy products are pineapple lunkhead, honey, cassava chips and rengginang. in the village of Labuhan Ratu IX which already has creative economy products, income has increased every year, but the development of the creative economy is not as developed as in other areas. In addition, the development of a digital-based creative economy is no longer effective. What can be seen is that the use of the digital economy has a positive impact on the development of the creative economy, where the entire community can find out which products are being marketed. The formulation of the problem in the research: How is the concept of developing a creative economy in supporting the community's economy in Labuhan Ratu IX Village, East Lampung Regency, how is the development creative economy in supporting the community's economy in Labuhan Ratu IX Village, East Lampung Regency in an Islamic economic perspective. The research methodology used is descriptive qualitative method, using primary data and secondary data, using interview data collection techniques, observations and documentation. With data analysis techniques, namely data reduction, data presentation, verification or drawing conclusions. Based on the results of the study, it can be concluded that the potentials for developing the creative economy are (pineapple lunkhead, honey, cassava chips, and rengginang) in Labuhan Ratu IX village. The income earned has not fully supported the economy of Women Farmers Group Members With the concept of creative economy development in which the Women Farmers Group and marketing use applications such as: Shoppe, Tiktok, Youtube, Instagram, Tokopedia, Bukalapak and so on, it is hoped that the development of the creative economy will develop. Keywords: Creative economy development, the economy of Women Farmers Group Members

Actions (login required)

View Item