ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PERSENTASE BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH MUTLAQAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015

Primavera, Cindy Dwi (2017) ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP PERSENTASE BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH MUTLAQAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_CINDY.pdf]
Preview
PDF
Download (30MB) | Preview

Abstract

Produk tabungan berjangka seperti deposito mudharabah mutlaqah memiliki nisbah bagi hasil lebih besar dari produk tabungan biasa. Indikasi rate of return sebagai persentase tingkat bagi hasil simpanan bank syariah dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya faktor yang mempengaruhi persentase return bagi hasil tidak terlepas dari kualitas Aktiva Produktif Bank Umum Syariah yang bagus yaitu earning assets yang tercermin dari tingkat NPF dan FDR-nya. Dalam penetapan bagi hasil, logika yang menjadi acuan utama adalah pendapatan. Semakin tinggi pendapatan yang diperoleh, maka akan semakin tinggi return bagi hasilnya. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap persentase bagi hasil deposito mudharabah mutlaqah? Bagaimana pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap persentase bagi hasil deposito mudharabah mutlaqah?. Tujuan penelitian yaitu: untuk mengetahui bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Financing to Deposit Ratio (FDR terhadap persentase bagi hasil deposito mudharabah mutlaqah pada Bank Umum Syariah. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif statistik. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode dokumentasi dan studi kepustakaan. Sumber data berasal dari data sekunder dengan teknik Purposive Sampling. Data yang diambil melihat laporan keuangan triwulan perusahaan periode Maret 2010 sampai dengan Desember 2015, dari 3 sampel bank syariah yaitu Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan Bank Mega Syariah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis (uji F dan uji t), pengolahan data dengan menggunakan Program SPSS 16.0. Hasil Pengujian secara parsial pengaruh NPF terhadap Return Bagi Hasil diperoleh thitung 1.129 dengan nilai signifikan 0.263. thitung 1.129 lebih kecil dari pada ttabel atau 1.129 < 1.995. Maka Ho di terima dan Ha ditolak. Jadi, hipotesis penelitian menyatakan bahwa Variabel Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Return Bagi Hasil deposito mudharabah mutlaqah diterima. Hal ini dapat dilihat juga dari tingkat signifikansi yang NPF sebesar 0.263 yang artinya lebih besar dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05. NPF tidak berpengaruh terhadap RBH, hal ini mengindikasikan bahwa NPF bukan faktor utama yang mempengaruhi persentase bagi hasil dan terdapat faktor lain diluar variabel yang lebih berpengaruh. Pengujian parsial Variabel independen X2 (FDR) memperoleh thitung 2.494 lebih besar dari pada ttabel atau 2.494 > 1.995. Maka Ho di tolak dan Ha diterima. Jadi, hipotesis penelitian menyatakan bahwa Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap variabel Return Bagi Hasil deposito mudharabah mutlaqah diterima. Hal ini dapat dilihat juga dari tingkat signifikansi yang FDR sebesar 0.015 yang artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0.05. Maka dapat disimpulkan FDR berpengaruh positif terhadap RBH deposito mudharabah mutlaqah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 09 Nov 2017 02:55
Last Modified: 09 Nov 2017 02:55
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1999

Actions (login required)

View Item View Item