ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERAN KEBIJAKAN EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA MENSEJAHTERAKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Masyarakat Pedagang di Paguyuban Kreatif & Wisata Kuliner Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan)

RIDA, SEPTIANA (2022) ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERAN KEBIJAKAN EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA MENSEJAHTERAKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Masyarakat Pedagang di Paguyuban Kreatif & Wisata Kuliner Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Ekonomi kreatif mulai diakui memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi dan pembangunan bisnis. Terdapat 16 subsektor ekonomi kreatif salah satunya adalah kuliner. Ekonomi kreatif yang berada di Kecamatan Sidomulyo pada penelitian ini merujuk pada kuliner, masyarakat yang berjualan mayoritas merupakan ibu rumah tangga sebagai upaya peningkatan kesejahteraan salah satunya membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap peran kebijakan ekonomi kreatif dalam rangka mensejahterakan perekonomian masyarakat pedagang di Paguyuban Kreatif & Wisata Kuliner, dan untuk mengetahui peran kebijakan ekonomi kreatif terhadap perekonomian masyarakat menurut perspektif ekonomi Islam. Metodelogi penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat pedagang di Paguyuban Kreatif & Wisata Kuliner yang berjumlah 103 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian masyarakat pedagang di Paguyuban Kreatif & Wisata Kuliner berjumlah 50 orang dengan menggunakan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap peran kebijakan ekonomi kreatif di Kecamatan Sidomulyo dengan didirikannya Paguyuban Kreatif & Wisata Kuliner dapat membantu mensejahterakan perekonomian masyarakat. Dengan adanya Paguyuban Kreatif & Wisata Kuliner masyarakat dapat memperbaiki usaha yang dijalani, meningkatkan pendapatan, dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga memungkinkan untuk memenuhi kesejahteraan. Hal tersebut dapat dilihat melalui terbukanya peluang tenaga kerja baru, meningkatnya pendapatan keluarga dan terpenuhinya kebutuhan pendidikan dan kesehatan keluarga. Sedangkan dalam pandangan ekonomi Islam, Paguyuban Kreatif & Wisata Kuliner secara keseluruhan telah berperan dalam mensejahterakan perekonomian masyarakat. Adanya Paguyuban Kreatif & Wisata Kuliner telah membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga dapat memenuhi kesejahteraan. Pemenuhan kesejahteraan berdasarkan indikator dalam Al�Qur‟an Surat Al-Quraisy ayat 3-4 yaitu terpenuhinya Tauhid, terpenuhinya konsumsi secukupnya, dan dapat menciptakan rasa nyaman, aman, dan damai. Kata Kunci : Persepsi Masyarakat, Ekonomi Kreatif, Kesejahteraan, Perekonomian Masyarakat ABSTRACT The creative economy is starting to be recognized as having a very strategic role in economic development and business development. There are 16 sub-sectors of the creative economy, one of which is culinary. The creative economy in Sidomulyo District in this study refers to culinary, the majority of people who sell are housewives as an effort to improve welfare, one of which helps increase family income. This study aims to determine how the public's perception of the role of creative economic policies in the context of the economic welfare of the merchant community in the Creative & Culinary Tourism Association, and to determine the role of creative economic policies on the community's economy according to the perspective of Islamic economics. The research methodology used is descriptive qualitative method, with primary and secondary data sources using data collection techniques, namely observation, interviews, and documentation. The population in this study is the community of traders in the Creative & Culinary Tourism Association, totaling 103 people. The sample in this study was part of the trading community in the Creative & Culinary Tourism Association totaling 50 people using data analysis techniques, namely data collection, data reduction, data presentation, and data verification or drawing conclusions. The results showed that the public's perception of the role of creative economic policy in Sidomulyo District with the establishment of the Creative & Culinary Tourism Association could help prosper the community's economy. With the existence of the Creative & Culinary Tourism Association, the community can improve the business they run, increase their income, and can meet their daily needs so that it is possible to meet their welfare. This can be seen through the opening of new employment opportunities, increased family income and the fulfillment of family education and health needs. Meanwhile, in the view of Islamic economics, the Creative & Culinary Tourism Association as a whole has played a role in the welfare of the community's economy. The existence of the Creative & Culinary Tourism Association has opened new job opportunities that can help the community in meeting the needs of daily life so that they can fulfill their welfare. Fulfillment of welfare based on indicators in the Qur'an Surah Al�Quraish verses 3-4, namely the fulfillment of monotheism, the fulfillment of adequate consumption, and can create a sense of comfort, security, and peace. Keywords: Public Perception, Creative Economy, Welfare, Community Economy

Actions (login required)

View Item