PERSEPSI MAHASISWA PGMI UIN RADEN INTAN LAMPUNG TAHUN ANGKATAN 2019- 2021 TERHADAP PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM MASA PANDEMI COVID-19

SINDI, APRILIANA (2022) PERSEPSI MAHASISWA PGMI UIN RADEN INTAN LAMPUNG TAHUN ANGKATAN 2019- 2021 TERHADAP PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM MASA PANDEMI COVID-19. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemberlakuan pembelajaran jarak jauh sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 yang mana dampak yang ditimbulkan juga dirasakan oleh mahasiswa sehingga melahirkan persepsi positif dan negatif dari pembelajaran jarak jauh. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran jarak jauh dalam masa pandemic covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa PGMI UIN Raden Intan Lampung Tahun Angkatan 2019-2021 terhadap pembelajaran jarak jauh dalam masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah study kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dimana peneliti memilih subjek sebagai perwakilan untuk wawancara sesuai kemampuan yaitu berkemampuan baik, cukup, dan kurang. Kemudian dianalisis dan dikuatkan dengan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari mahasiswa berkemampuan akademik baik, cukup dan kurang menyatakan pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran yang dilakukan secara terpisah jarak, ruang dan tempat yang mempertemukan peserta didik dan pendidik dengan memanfaatkan teknologi dan jaringa internet. Kelebihan pembelajaran jarak jauh adalah ketika proses pembelajaran, mahasiswa merasa mudah mendapat nilai besar, perkuliahan dapat dilakukan lebih santai, mahasiswa memiliki banyak waktu dengan keluarga tanpa meninggalkan perkuliahan, lebih banyak belajar tentang teknologi, dapat mandiri dalam belajar, dan waktu perkuliahan lebih fleksibel. Kekurangan pembelajaran jarak jauh adalah terkendala sinyal, sulit memahami materi, tidak dapat melaksanakan kuliah praktik, kurang interaksi, membosankan, minimnya sarana dan prasarana dalam belajar. Upaya penyelesaiaan dari masalah ini adalah belajar mandiri dengan memanfaatkan internet yang ada, saling bertukat pikiran dengan rekan mahasiswa, memaksimalkan komunikasi virtual, bijak menggunakan kouta intenet, memahami karakter dosen dalam mengajar dan iii mengkomonikasikan dengan baik serta mengubah pola belajar agar tidak bosan. Harapan mahasiswa adalah tenaga pendidik dapat lebih professional dalam mengajar dan mahasiswa dapat memberikan ide�ide kreatif dalam pembelajaran agar tidak bosan. Kata Kunci : Persepsi Mahasiswa, Penelitian Kualititif, dan Pembelajaran Jarak jauh

Actions (login required)

View Item