5RELEVANSI ANTARA KONSEP PENDIDIKAN SPIRITUAL SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI DENGAN KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

SITI, ROHAYATI (2022) 5RELEVANSI ANTARA KONSEP PENDIDIKAN SPIRITUAL SYEKH ABDUL QODIR AL JAILANI DENGAN KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI SITI  ROHAYATI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan zaman dari tahun ketahun sudah banyak perubahan baik dari segi Politik, Sosial, Ekonomi bahkan dalam bidang Pendidikan terutama Pendidikan Islam. Seperti yang kita ketahui sekarang banyak manusia yang berlomba-lomba dalam memperbanyak hartanya, namun jarang sekali manusia yang mau memperbanyak amalnya. Kebanyakan dari mereka hanya memikirkan urusan dunianya namun mengenyampingkan urusan akhiratnya. Sehingga mereka hanya fokus untuk bekerja dan terus bekerja demi kepuasan duniawi. Padahal pada zaman dahulu ada sosok sufi yang terkenal kezuhudannya, yang berhati-hati dalam urusan dunia dan Beliau adalah sosok yang tidak tertarik dengan dunia sedikitpun, sehingga beliau menggapai ma’rifat cinta kepada Allah, berbeda dengan manusia sekarang yang sangat tertarik dengan urusan dunia dibandingkan dengan urusan akhirat. Dari latar belakang tersebut tujuan yang akan peneliti sampaikan adalah untuk mengetahui relevansi antara konsep pendidikan spiritual Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dengan konsep pendidikan Islam di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah kepustakaan (library research) dengan metode kualitatif deskriptif dan analisisnya menggunakan analisis isi (content analysis) yaitu penelitian yang menghasilkan informasi berupa catatan data deskriptif yang terdapat dalam teks yang diteliti. Hasil penelitian ini, relevansi konsep pendidikan spiritual Syekh Abdul Qodir Al-Jailani terhadap konsep pendidikan Islam di Indonesia antara lain, konsep tentang ktauhidan. Dalam konsep pendidikan spiritual Syekh Abdul Qodir Al-Jailani tauhid sangat ditekankan pada materi pembelajaran, tidak lain halnya pada konsep pendidikan di Indonesia yang menjadikan konsep tauhid sebagai dasar pendidikan Islam dalam penyucian jiwa. Kemudian konsep akhlaq atau adab, juga relevan antara konsepnya Syekh Abdul Qodir Al�Jailani terhadap pendidikan di Indonesia. Karena adab yang berhubungan manusia dengan Allah dan manusia dengan sesame dalam kitab Al Ghunnyah li thalibi thariqi al haq azza wa jala sudah dipaparkan secara detail, mengenai adab bersyukur, adab bergaul, iii adab muamalah dan lain sebagainya. Dalam konsep pendidikan spiritual Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dijelaskan bahwa Thariqah dalam konsep beliau menjelaskan perjalanan sufi dari nol sampai menuju puncak ma’rifattullah, dalam poin Thariqah ini juga relevan dengan konsep pendidikan Islam di Indonesia ini yang mana dalam konsep pendidikan Islam ini kompetensi dasar thariqah pada pembelajaran PAI di SMA adalah mampu mendeskripsikan perkembangan tharaiqah Islam dan hikmahnya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya relevansi konsep pendidikan spiritual Syekh Abdul Qodir Al-Jailani terhadap pendidikan Islam di Indonesia ini sangatlah berpengaruh. Pendidikan Islam di Indonesia ini juga memiliki keterkaitan dengan pendidikan spiritual Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, konsep ketauhidan yang ditekan kan pada zaman beliau yang mana dalam pendidikan Islam di Indonesia sekarang masih juga ditekankan ketauhidannya. Kata Kunci : Syekh Abdul Qodir Al-Jilani, Pendidikan Spiritual, Pendidikan Islam iv ABSTARCT The development of the times from year to year has changed a lot both in terms of Politics, Social, Economy and even in the field of Education, especially Islamic Education. As we know now many humans are vying to multiply their wealth, but it is rare for humans to be willing to multiply their charity. Most of them only thought about his world affairs but ignored the affairs of his afterlife. So they just focus on working and continuing to work for worldly satisfaction. Whereas in ancient times there was a sufi figure who was famous for his impetuousness, who was cautious in world affairs and He was a figure who was not interested in the world at all, so he reached the ma'rifat of love for God, in contrast to today's man who is very interested in world affairs compared to the affairs of the hereafter. From this background, the purpose that the researcher will convey is to find out the relevance between the concept of spiritual education of Sheikh Abdul Qodir Al-Jailani and the concept of Islamic education in Indonesia. The type of research used in the preparation of this thesis is library research with a descriptive qualitative method and the analysis uses content analysis, namely research that produces information in the form of descriptive data records contained in the text under study. The results of this study, the relevance of the concept of spiritual education of Sheikh Abdul Qodir Al-Jailani to the concept of Islamic education in Indonesia, among others, the concept of ktauhidan. In the concept of spiritual education, Sheikh Abdul Qodir Al-Jailani tauhid is highly emphasized on learning materials, none other than the concept of education in Indonesia which makes the concept of tawhid the basis of Islamic education in purifying the soul. Then the concept of akhlaq or adab, is also relevant between sheikh Abdul Qodir Al-Jailani's concept of education in Indonesia. Because the adab that relates man to Allah and man to sesame in the book of Al Ghunnyah li thalibi thariqi al haq azza wa jala has been explained in detail, about the adab of gratitude, adab of getting along, adab muamalah and so on. In the concept of spiritual education, Sheikh Abdul Qodir Al-Jailani explained that Thariqah in his concept explained the sufi journey from v zero to the top of ma'rifattullah, in this Thariqah point is also relevant to the concept of Islamic education in Indonesia, where in this Islamic education concept the basic competence of thariqah in PAI learning in high school is to be able to describe the development of Islamic tharaiqah and its wisdom for the benefit of daily life. In the end, the relevance of sheikh Abdul Qodir Al-Jailani's concept of spiritual education to Islamic education in Indonesia is very influential. Islamic education in Indonesia is also related to the spiritual education of Sheikh Abdul Qodir Al-Jailani, the concept of godliness that was suppressed in his time where in Islamic education in Indonesia today is still emphasized his godliness. Keywords : Sheikh Abdul Qodir Al-Jilani, Spiritual Education, Islamic Education

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 15 Jul 2022 03:08
Last Modified: 15 Jul 2022 03:08
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19795

Actions (login required)

View Item View Item