PERAN PENDETA DALAM MENANAMKAN SPIRITUAL JEMAAT GEREJA PADA MASA COVID-19 (Studi di Gereja Marturia Tanjung Karang Kota Bandar Lampung)

IMAM, NURURI (2022) PERAN PENDETA DALAM MENANAMKAN SPIRITUAL JEMAAT GEREJA PADA MASA COVID-19 (Studi di Gereja Marturia Tanjung Karang Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PERAN PENDETA DALAM MENANAMKAN SPIRITUAL JEMAAT GEREJA PADA MASA COVID-19 (Studi di Gereja Marturia Tanjung Karang Kota Bandar Lampung) ABSTRAK Pada akhir tahun 2019 terjadi wabah virus yang penyebarannya melalui udara dan sentuhan sehingga pemerintah melakukan Lockdown dan segala aktivitas dibatasi. Tak terkecuali dengan tempat ibadah. Adanya wabah covid-19 membuat tempat yang berpotensi adanya kerumunan ditutup dan melakukan ibadah secara terbatas. Gereja Marturia Tanjng Karang satu dari ribuan tempat ibadah yang ditutup sehingga memunculkan permasalahan seperti bagaimana peran pendeta dalam menanamkan spiritual jemaat gereja pada masa covid�19 serta apa saja Faktor penghambat dan penunjang pendeta dalam menanamkan spiritual jemaat gereja pada masa covid-19. Peralihan ibadah bertujuan guna mendukung pemerintah dalam memberantas penyebaran virus Corona. Disisi lain letak geografis gereja Marturia berada di tengah pasar Bambu Kuning sehingga penularan virus memiliki kemungkinan tertinggi jika dilakukan ibadah tatap muka secara langsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field research. Prosedur pengumpulan data untuk mendukung penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian dalam penelitian ini melibatkan pejabat gereja, karyawan dan jemaat gereja Marturia Tanjung Karang guna menunjang penelitian sesuai dengan fakta yang ada dilapangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ditutupnya gereja membuat pendeta menggunakan metode lain, yakni kegiatan penanaman spiritual yang dilakukan oleh pendeta pada ibadah Minggu dilakukan secara virtual dari rumah masing-masing jemaat. Ibadah virtual secara penuh dilakukan oleh gereja selama satu tahun dan dapat diakses melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Kemudian pada awal April 2021 gereja melakukan ibadah secara terbatas dan virtual. Dengan perubahan metode yang dilakukan tentu terdapat peran yang terganggu, salah satunya sekolah Minggu yang dilakukan di gereja dan diikuti oleh anak-anak urung dilakukan karena gereja menjaga anak-anak dari penularan virus covid-19 dan tidak dilakukan secara virtual karena tidak Kondusif serta faktor-faktor penunjang dan penghambat pendeta dalam menyebarkan spiritual pada jemaat gereja lebih condong faktor penghambat. Hal ini bekaitan dengan kuota, jaringan buruk dari jemaat sehingga ibadah secara virtual lebih banyak hambatannya. Dapat disimpulkan bahwa penanaman spiritual di gereja Marturia mengalami pergeseran dalam bentuk metode yang digunakan dimana semula ibadah secara langsung di dalam gereja kini secara virtual dan pendeta tetap aktif menyebarkan spiritual dimasa covid-19 sesuai dengan tugasnya. Dengan demikian, pendeta tetap aktif menjalankan amanatnya dimasa covid. Kata Kunci: Peran Pendeta, Spiritual, Jemaat Gereja, Covid-19, Virtual

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Jul 2022 04:36
Last Modified: 05 Jul 2022 04:36
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19722

Actions (login required)

View Item View Item