ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI JILBAB DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung)

Khomsatun, Evi (2017) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI JILBAB DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

Preview

PDF Download (13MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dunia fashion yang terus berkembang pesat saat ini menyebabkan turut berkembang pula ragam model serta jenis jilbab yang bervariasi. Jika dulu jilbab hanya dimanfaatkan sebagai penutup aurat dalam syariat Islam, namun kini selain untuk menutup aurat jilbab juga menjadi salah satu gaya berbusana agar tampak menarik, sebagai petunjuk identitas sosial, untuk mencari kepuasan, serta sebagai penyalur hobi dan ajang mengikuti trend. Hal ini juga terjadi pada mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung. Dalam memilih barang yang akan dikonsumsi, mahasiswi seringkali melakukan pembelian jilbab berdasarkan trend yang sedang berkembang, apabila jilbab tersebut terlihat menarik maka motivasi mahasiswi untuk membeli jilbab akan semakin besar, pada akhirnya pola konsumsi tersebut akan mengarah pada pola konsumsi yang tidak moderat dan juga berlebihan. Pandangan kehidupan seperti ini sangat bebeda dengan konsep nilai Islam. Karena Islam mengajarkan pola konsumsi yang moderat (wajar), tidak berlebihan dan tidak juga keterlaluan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumsi jilbab mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung, serta apakah implementasinya sesuai dengan konsep Ekonomi Islam. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi jilbab mahasiswi dan untuk mengetahui apakah faktor-faktor tersebut sesuai dengan konsep ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatiif, data primer diperoleh melalui observasi, dan kuesioner. Populasi adalah mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2013 – 2016 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung sebanyak 816 orang, sedangkan yang dijadikan sampel sebanyak 89 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya trend jilbab yang sedang marak dipasaran dan hampir setiap saat berubah membuat mahasiswi mengikutinya, tujuannya adalah ingin terlihat lebih modis dan tidak ingin ketinggalan zaman atau kuno. Faktor yang paling tidak berpengaruh terhadap konsumsi jilbab mahasiswi adalah faktor keluarga, sedangkan faktor yang paling berpengaruh adalah faktor psikologi, dimana mahasiswi membeli jilbab karena terpengaruh oleh iklan di media massa seperti facebook, instagram, majalah, tanyangan televisi dll, dan mereka mengkonsumsi jilbab bukan berdasarkan kebutuhan namun karena melihat bentuk, warna, serta motifnya menarik. Pola konsumsi tersebut tentu tidak sesuai dengan prinsip syariah dan prinsip kuantitas dalam Islam. Hal ini disebabkan karena Islam menggariskan bahwa tujuan konsumsi bukan semata-mata untuk memenuhi keinginan dan hawa nafsu, melainkan untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT. Islam melarang berperilaku boros dan hidup terlampau mengikuti hawa nafsu duniawi.

Actions (login required)

View Item