ANALISIS PERAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA MELALUI USAHA ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN KALIANDA TAHUN 2021 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

SYAFIRA, IZZATI PUTRI (2022) ANALISIS PERAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA MELALUI USAHA ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN KALIANDA TAHUN 2021 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian, khususnya pada UMKM serta perusahaan�perusahaan, hingga banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini berdampak berat pada keluarga yang mempunyai satu asal penghasilan saja. Sehingga, mengharuskan keterlibatan seluruh anggota keluarga khususnya perempuan sebagai seorang ibu sekaligus istri turut serta membantu dalam ketahanan ekonomi keluarga. Kurangnya kebutuhan finansial atau kepuasan yang tidak memadai di masa pandemi Covid-19 saat ini merupakan motivasi kuat bagi para perempuan di Kelurahan Kalianda, untuk bersikap responsif terhadap kondisi tersebut, yang kemudian memunculkan adanya dorongan untuk berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan finansial. Para perempuan di Kelurahan Kalianda, berperan dalam mencari nafkah dengan memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana promosi dan penjualan produk yang dimiliki melalui media sosial maupun marketplace, sebagai upaya meningkatkan perekonomian keluarga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha online dimasa pandemi Covid-19 di Kelurahan Kalianda Tahun 2021? Dan bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap peran perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha online dimasa pandemi Covid-19 yang dilakukan di Kelurahan Kalianda? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha online dimasa pandemi Covid-19 di Kelurahan Kalianda Tahun 2021, dan untuk mengetahui tinjauan Ekonomi Islam terhadap peran perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha online dimasa pandemi Covid-19 yang dilakukan di Kelurahan Kalianda. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Populasi dari penelitian ini berjumlah 114 orang dan sampel dari penelitian ini berjumlah 39 orang yang diperoleh dari penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha online, terbukti mampu menjalankan peran ganda yang dimiliki dan membantu meningkatkan perekonomian keluarga di masa pandemi Covid-19, dibuktikan dengan adanya perkembangan usaha online yang dimiliki, dan dilihat dari tingkat kesejahteraan keluarga setelah memiliki usaha online meningkat. Motivasi para perempuan di Kelurahan Kalianda, bekerja sebagai pelaku usaha online untuk mengembangkan potensi yang dimiliki serta meningkatkan perekonomian keluarga. Aplikasi usaha online yang digunakan meliputi WhatsApp, Instagram, Facebook,Tiktok dan Shopee, dengan jam kerja yang digunakan antara 6 sampai 10 jam. Menurut perspektif ekonomi Islam, telah memenuhi syarat-syarat yang memperbolehkan perempuan bekerja dalam Islam, melalui 4 indikator yaitu sebagian besar telah mendapatkan izin dari suami, dapat melaksanakan kewajiban atau tanggung jawab terhadap keluarga dan tidak menggunakan jam malam untuk bekerja. Hasil dari usaha online tersebut, digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dan dialokasikan untuk membayar zakat, shadaqah dan infaq. Adapun kesesuaian antara prinsip ekonomi Islam yaitu prinsip ta'awun (tolong menolong) dan prinsip maslahat. Kata Kunci: Peran Perempuan, Perekonomian Keluarga, Usaha Online. ABSTRAK Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian, khususnya pada UMKM serta perusahaan�perusahaan, hingga banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini berdampak berat pada keluarga yang mempunyai satu asal penghasilan saja. Sehingga, mengharuskan keterlibatan seluruh anggota keluarga khususnya perempuan sebagai seorang ibu sekaligus istri turut serta membantu dalam ketahanan ekonomi keluarga. Kurangnya kebutuhan finansial atau kepuasan yang tidak memadai di masa pandemi Covid-19 saat ini merupakan motivasi kuat bagi para perempuan di Kelurahan Kalianda, untuk bersikap responsif terhadap kondisi tersebut, yang kemudian memunculkan adanya dorongan untuk berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan finansial. Para perempuan di Kelurahan Kalianda, berperan dalam mencari nafkah dengan memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana promosi dan penjualan produk yang dimiliki melalui media sosial maupun marketplace, sebagai upaya meningkatkan perekonomian keluarga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha online dimasa pandemi Covid-19 di Kelurahan Kalianda Tahun 2021? Dan bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap peran perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha online dimasa pandemi Covid-19 yang dilakukan di Kelurahan Kalianda? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha online dimasa pandemi Covid-19 di Kelurahan Kalianda Tahun 2021, dan untuk mengetahui tinjauan Ekonomi Islam terhadap peran perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha online dimasa pandemi Covid-19 yang dilakukan di Kelurahan Kalianda. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Populasi dari penelitian ini berjumlah 114 orang dan sampel dari penelitian ini berjumlah 39 orang yang diperoleh dari penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran perempuan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha online, terbukti mampu menjalankan peran ganda yang dimiliki dan membantu meningkatkan perekonomian keluarga di masa pandemi Covid-19, dibuktikan dengan adanya perkembangan usaha online yang dimiliki, dan dilihat dari tingkat kesejahteraan keluarga setelah memiliki usaha online meningkat. Motivasi para perempuan di Kelurahan Kalianda, bekerja sebagai pelaku usaha online untuk mengembangkan potensi yang dimiliki serta meningkatkan perekonomian keluarga. Aplikasi usaha online yang digunakan meliputi WhatsApp, Instagram, Facebook,Tiktok dan Shopee, dengan jam kerja yang digunakan antara 6 sampai 10 jam. Menurut perspektif ekonomi Islam, telah memenuhi syarat-syarat yang memperbolehkan perempuan bekerja dalam Islam, melalui 4 indikator yaitu sebagian besar telah mendapatkan izin dari suami, dapat melaksanakan kewajiban atau tanggung jawab terhadap keluarga dan tidak menggunakan jam malam untuk bekerja. Hasil dari usaha online tersebut, digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dan dialokasikan untuk membayar zakat, shadaqah dan infaq. Adapun kesesuaian antara prinsip ekonomi Islam yaitu prinsip ta'awun (tolong menolong) dan prinsip maslahat. Kata Kunci: Peran Perempuan, Perekonomian Keluarga, Usaha Online. ABSTRACT The impact of the Covid-19 pandemic on the economy, especially MSMEs and companies, has resulted in many layoffs. This has a severe impact on families with only one source of income. For this reason, it is necessary to involve all family members, especially women as mothers and wives to participate in helping the family's economic resilience. The lack of financial needs or inadequate satisfaction during the current Covid-19 pandemic has become a strong motivation for women in Kalianda Village, to be responsive to these conditions, which then gives rise to the urge to contribute to meeting financial needs. Women in Kalianda Village, play a role in making a living by utilizing internet technology as a means of promoting and selling their products through social media and marketplaces, as an effort to improve the family economy. The formulation of the problem in this study is what is the role of women in an effort to improve the family economy through online businesses during the Covid�19 pandemic in Kalianda Village in 2021? And how is the Islamic economics review of the role of women in an effort to improve the family economy through online businesses during the Covid-19 pandemic which was carried out in Kalianda Village? The purpose of this study was to determine the role of women in an effort to improve the family economy through online businesses during the Covid-19 pandemic in Kalianda Village in 2021, and to find out an overview of Islamic Economics on the role of women in an effort to improve the family economy through online businesses during the Covid-19 pandemic carried out in Kalianda Village. This research is a field research with a qualitative descriptive method. Sources of data used are primary data and secondary data. The population of this study amounted to 114 people and the sample of this study amounted to 39 people obtained from the determination of the sample using purposive sampling technique. Research data collection includes observation, interviews, and documentation. And then, the results of this study indicate that the role of women in an effort to improve the family economy through online businesses, has proven to be able to carry out its dual role and help improve the family economy during the Covid-19 pandemic, evidenced by the development of their online business, and seen from the level of amily welfare after having an online business increased. The motivation of women in Kalianda Village is to work as online business actors to develop their potential and improve the family economy. The online business applications used include WhatsApp, Instagram, Facebook, Tiktok and Shopee, with working hours between 6 to 10 hours. In the perspective of Islamic economics, it has fulfilled the requirements that allow women to work in an Islamic way, through 4 indicators, namely most of them have received permission from their husbands, can carry out their obligations or responsibilities to their families and do not use curfews for work. The proceeds from the online business are used to meet the needs of their families and are allocated to pay zakat, shadaqah and infaq. The compatibility between the principles of Islamic economics is the principle of ta'awun (please help) and the principle of benefi. Keywords: Female Role, Family Economy, Online Business.

Actions (login required)

View Item