ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN INDUSTRI, INFLASI, DAN UPAH MINIMUM KOTA (UMK) TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011-2020 DITINJAU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

FAIZAH, NUR NABILLA (2022) ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN INDUSTRI, INFLASI, DAN UPAH MINIMUM KOTA (UMK) TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011-2020 DITINJAU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FAIZAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pengangguran merupakan masalah yang sangat kompleks. Pengangguran Kota Bandar Lampung menduduki peringkat tertinggi sejak tahun 2011 – 2020 dibandingkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Dilihat dari keadaan geografis Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena merupakan daerah transit kegiatan perekonomian antar pulau Sumatera dan pulau Jawa, sehingga menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan Kota Bandar Lampung sebagai pusat industri. Seharusnya dapat menjadi peluang dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga dapat menekan tingkat pengangguran. Tetapi realita yang terjadi di Kota Bandar Lampung mendapati peringkat tertinggi tingkat pengangguran di Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Industri, Inflasi, dan Upah Minimum Kota (UMK) terhadap Tingkat Pengangguran di Kota Bandar Lampung 2011-2020 baik secara parsial maupun simultan secara parsial maupun secara simultan, serta mengetahui Pertumbuhan Industri, Inflasi, dan Upah Minimum Kota (UMK) terhadap pengangguran di Kota Bandar Lampung dalam perspektif ekonomi Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder dalam periode pengamatan 2011-2020. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi data yang diperoleh dari data resmi yang diterbitkan oleh BPS, berupa data survey tahunan pertumbuhan industri yaitu pertumbuhan industri, selanjutnya tingkat inflasi, UMK, dan tingkat pengangguran. Dimana dalam penelitian ini menggunakan pertumbuhan industri sebagai variabel X1, inflasi sebagai variabel X2, tingkat upah sebagai variabel X3 dan tingkat pengangguran sebagai variabel Y. Secara keseluruhan hasil pengujian hipotesis menghasilkan variabel pertumbuhan industri, inflasi, dan UMK secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Kota Bandar Lampung tahun 2011-2020. Sehingga semakin meningkat pertumbuhan industri, upah, dan inflasi ini akan menimbulkan permintaan akan tenaga kerja yang lebih besar oleh perusahaan. ABSTRAK Pengangguran merupakan masalah yang sangat kompleks. Pengangguran Kota Bandar Lampung menduduki peringkat tertinggi sejak tahun 2011 – 2020 dibandingkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Dilihat dari keadaan geografis Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena merupakan daerah transit kegiatan perekonomian antar pulau Sumatera dan pulau Jawa, sehingga menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan Kota Bandar Lampung sebagai pusat industri. Seharusnya dapat menjadi peluang dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga dapat menekan tingkat pengangguran. Tetapi realita yang terjadi di Kota Bandar Lampung mendapati peringkat tertinggi tingkat pengangguran di Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Industri, Inflasi, dan Upah Minimum Kota (UMK) terhadap Tingkat Pengangguran di Kota Bandar Lampung 2011-2020 baik secara parsial maupun simultan secara parsial maupun secara simultan, serta mengetahui Pertumbuhan Industri, Inflasi, dan Upah Minimum Kota (UMK) terhadap pengangguran di Kota Bandar Lampung dalam perspektif ekonomi Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder dalam periode pengamatan 2011-2020. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi data yang diperoleh dari data resmi yang diterbitkan oleh BPS, berupa data survey tahunan pertumbuhan industri yaitu pertumbuhan industri, selanjutnya tingkat inflasi, UMK, dan tingkat pengangguran. Dimana dalam penelitian ini menggunakan pertumbuhan industri sebagai variabel X1, inflasi sebagai variabel X2, tingkat upah sebagai variabel X3 dan tingkat pengangguran sebagai variabel Y. Secara keseluruhan hasil pengujian hipotesis menghasilkan variabel pertumbuhan industri, inflasi, dan UMK secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran di Kota Bandar Lampung tahun 2011-2020. Sehingga semakin meningkat pertumbuhan industri, upah, dan inflasi ini akan menimbulkan permintaan akan tenaga kerja yang lebih besar oleh perusahaan maksimal. Selain itu juga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan maksimalnya barang dan jasa yang diproduksi. Selanjutnya dalam Islam tingkat upah yang ditetapkan haruslah berdasarkan pada rasa keadilan agar menciptakan kemaslahatan. Sehingga penciptaan kawasan industri, adanya inflasi, dan upah minimum yang diberikan ini akan akan menciptakan kemaslahatan yakni mengurangi tingkat pengangguran di Kota Bandar Lampung. Kata Kunci : Pertumbuhan Industri, Inflasi, Upah Minimum Kota, dan Tingkat Pengangguran Terbuka

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Jun 2022 04:00
Last Modified: 13 Jun 2022 04:00
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19469

Actions (login required)

View Item View Item