ANALISIS KEBIJAKAN FINANCIAL TO VALUE (FTV) SEBAGAI USAHA MEMINIMALISIR PEMBIAYAAN BERMASALAH KEPEMILIKAN RUMAH DI BANK SYARIAH PERIODE 2018-2020 (Studi Pada Bank Mandiri Syariah KCP Kedaton, Bandar Lampung)

MILA, IRANDA (2022) ANALISIS KEBIJAKAN FINANCIAL TO VALUE (FTV) SEBAGAI USAHA MEMINIMALISIR PEMBIAYAAN BERMASALAH KEPEMILIKAN RUMAH DI BANK SYARIAH PERIODE 2018-2020 (Studi Pada Bank Mandiri Syariah KCP Kedaton, Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI KECIL MILA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Permintaan akan pemilikan rumah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dengan semakin meningkatnya permintaan KPR/PPR maka bank perlu meningkatkan kehati-hatian dalam pelaksanaan penyaluran KPR/PPR karena pertumbuhan KPR/PPR yang terlalu tinggi dan berpotensi menimbulkan berbagai risiko bagi bank. Untuk itu dibuatlah suatu kebijakan Financing To Value. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kebijakan Financing To Value (FTV) dapat meminimalisir pembiayaan bermasalah kepemilikan rumah di bank syariah dan bagaiaman kebijakan Financing To Value menurut perspektif islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kebijakan FTV dapat meminimalisir pembiayaan bermasalah di bank syariah dan mengetahui bagaimana perspektif islam pada kebijakan FTV yang memakai akad murabahah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang diperoleh peneliti diambil melalui data primer dan data sekunder. Cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada seorang informan atau autoritas atau seorang ahli yang berwenang dalam suatu masalah dan dokumentasi. Financing to value merupakan rasio antara nilai pembiayaan yang dapat diberikan bank terhadap nilai agunan berupa properti pada saat pemberian pembiayaan. Kebijakan Bank Indonesia memperkenalkan aturan baru ini untuk memperhatikan prinsip kehati�hatian. Namun, dalam praktiknya penyalurannya tidak dapat berjalan dengan lancar karena berbagai faktor, salah satunya kredit bermasalah. Penelitian ini untuk mengetahui penerapan kebijakan Financing to value untuk pembiayaan pemilikan rumah pada Bank Syariah Mandiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan Financing To Value (FTV) berpengaruh dalam meminimalisir pembiayaan bermasalah di BSM. Pada tahun 2018 Net Performing Finance sebesar 2.1%. kemudian pada tahun 2019 Net Performing Finance sebesar 0.80%, lalu pada tahun 2020 Net Performing Finannce sebesar 2.50%. Dapat dilihat pada tahun 2019 Net Performing Finance (NPF) mengalami penurunan sebesar 0.80% yang pada tahun 2018 adalah sebesar 2.1 %, penurunannya sebesar 1.3%. Namun pada tahun 2020 NPF menagalami kenaikan sebesar 2.50%, kenaikannya sebesar 1.7% dari tahun sebelumnya (2019). Kenaikan ini disebakan adanya penyakit virus covid19 yang mulai masuk ke Indonesia. Penyebaran virus covid ini mengakibatkan ekonomi di Indonesia menjadi tidak stabil. Akibat virus covid19 yang masuk di Indonesia banyak pembiayaan yang macet tak terkecuali pada produk PPR. Akibat pembiayaan macet menyebabkan NPF di Bank Syariah Mandiri KCP Kedaton naik sebesar 2.50%. Dapat disimpulkan bahwa kebijakan FTV ini berpegaruh namun dikarenakan penyakit virus covid 19 yang menyebabkan ekonomi tidak stabil kebijakan ini jadi tidak stabil. Kata kunci: Kebijakan Bank Indonesia, Financing To Value, Prinsip Kehati-hatian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 May 2022 03:52
Last Modified: 27 May 2022 03:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19260

Actions (login required)

View Item View Item