ANALISIS iPENERAPAN AKUNTANSI WAKAF BERDASARKAN PSAK 112 TENTANG AKUNTANSI WAKAF DI YAYASAN AL MUHSIN METRO

WENTI, UTAMI (2022) ANALISIS iPENERAPAN AKUNTANSI WAKAF BERDASARKAN PSAK 112 TENTANG AKUNTANSI WAKAF DI YAYASAN AL MUHSIN METRO. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Aset wakaf merupakan aset yang sangat penting bagi umat maka dari itu harus dikelola dengan profesional, transparan dan akuntabel. Dengan demikian jika pencatatan aset tetap wakaf yang transparan dan akuntabel melalui laporan keuangan dan pelaporannya tersebut, diharapkan masyarakat dapat mengetahui perkembangan asetnya dan pengelolaan aset tetap wakaf yang dilakukan nazhir. Penelitian ini menganalisis bagaimana kesesuaian penerapan akuntansi wakaf pada yayasan al muhsin metro dengan PSAK No 112 tentang akuntansi wakaf dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan laporan keuangan yang ada di lakukan oleh nazhir. Penelitia ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian di lakukan di yayasan al muhsin metrodengan informan penelitian yaitu Bendahara dan sekertaris. Teknik pengumpulan dana menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan melakukan tiga tahapan yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil analisis penelitian iini menunjukkan bahwa konsep pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan wakaf yang dilakukan oleh nazhir belum sesuai dengan PSAK No 112. Ada beberapa pengakuan dan pengukuran pada yayasan al muhsin yang telah sesuai, namun untuk laporan keuangan belum sesuai dengan PSAK No 112 . Hasil analisis penelitian ini merekomendasikan penyusunan laporan keuangan berdasarkan PSAK 112 menggunakan format PSAK 101 antara lain laporan posisi keuangan, laporan rincian aset wakaf, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Kata Kunci : Akuntansi wakaf, Yayasan Al muhsin metro, PSAK 112 ABSTRACT Waqf assets are very important assets for the people and therefore must be managed professionally, transparently and accountably. Thus, if the recording of waqf fixed assets is transparent and accountable through the financial reports and reporting, it is hoped that the public can find out the development of their assets and the management of waqf fixed assets carried out by nazhir. This study analyzes how the suitability of the application of waqf accounting at the al muhsin metro foundation with PSAK No. 112 regarding waqf accounting with the aim of knowing how the preparation of existing financial reports was carried out by nazhir. This research is a qualitative descriptive research. The object of research was carried out at the al muhsin metro foundation with research informants namely the treasurer and secretary. Fundraising techniques used interview and documentation methods. The data analysis used was carried out in three stages, namely data reduction, data display, and conclusions. The results of the analysis of this study indicate that the concept of recognizing, measuring, presenting and disclosing waqf carried out by Nazhir is not in accordance with PSAK No. 112. There are several acknowledgments and measurements at the Al Muhsin Foundation that are appropriate, but the financial statements are not in accordance with PSAK No. 112. The results of the analysis of this study recommend the preparation of financial statements based on PSAK 112 using the format of PSAK 101 including statements of financial position, reports on details of waqf assets, activity reports, cash flow statements and notes to financial statements. Keywords: waqf accounting, Al muhsin metro Foundation, PSAK 112

Actions (login required)

View Item