PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI SAYUR MELALUI PENGOLAHAN KERUPUK SEHAT DI DESA TANJUNG RAYA KECAMATAN SUKAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT

FITRI, YANI SINDI (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI SAYUR MELALUI PENGOLAHAN KERUPUK SEHAT DI DESA TANJUNG RAYA KECAMATAN SUKAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pada dasarnya sebuah wilayah yang memiliki sumberdaya alam yang kaya sejatinya akan berpengaruh juga pada tingkat kesejahteraan masyarakatnya, sumber daya alam yang baik akan mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat. Namun, kenyataan yang melimpah malah justru kurang memberikan manfaat bagi masyarakat, hal ini terjadi bukan karena rendahnya kualitas alam, namun rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan kekayaan aam secara optimal, sehingga sumber daya alam yang kaya tersebut diabaikan begitu saja. Seperti yang terjadi di Desa Tanjung Raya yang mana potensi desa berupa sayuran tersedia cukup banyak, namun hanya terjual begitu saja berupa bentuk sayuran mentah dengan harga yang murah sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan minimnya kapasitas yang dimiliki masyarakat dalam mengelola potensi tersebut. Peneliti melakukan penelitian mengenai Pemberdayaan Masyarakat Petani Sayur Melalui Pengolahan Kerupuk Sehat Di Desa Tanjung Raya Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat dengan rumusan masalahnya adalah bagaimana proses pemberdayaan kapasitas masyarakat petani sayur melalui kegiatan pengolahan kerupuk sehat. Teori yang digunakan yaitu menggunakan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kapasitas dalam mengaktalisasikan potensi loka melalui penyuluhan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, bersifat deskriptif yaitu menggambarkan gambaran lengkap yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk metode pengambilan sampel 6 orang dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode purposive sampling. Temuan penulis menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan fasilitator pemberdayaan yang telah dilakukan sesuai dengan tiga tahapan pemberdayaan dan sesuai dengan teori pengembangan kapasitas yaitu: (1) tahap penyadaran melalu penyuluhan untuk mengidentifikasi keterampilan. (2) tahap pengkapasitasan melalui pelatihan seperti produksi kerupuk sehat, diversifikasi produk atau perluasan alternatif bentuk dan rasa. (3) tahap pendayaan melalui pelaksanaan produksi kerupuk sayur dengan kapasitas yang sudah dimiliki sehingga mampu memproduksi dengan dua varian dengan marketing penjualan yang masih seadanya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat dengan mengolah sayuran menjadi kerupuk sayur dalam meningkatkan kapasitas masyarakat sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dilakukan denga tiga tahapan yaitu penyadaran, pengkapasitasan dan pendayaan yang dilakukan melalui penyuluhan. Sehingga pemberdayaan yang dilakukan fasilitator ini sudah cukup baik untuk bisa diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kapasitas. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Kapasitas

Actions (login required)

View Item