ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-XIV/2016 TERKAIT UJI MATERI PASAL 292 KUHP TENTANG HOMOSEKSUAL

MUHAMMAD, Yuliansyah (2022) ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-XIV/2016 TERKAIT UJI MATERI PASAL 292 KUHP TENTANG HOMOSEKSUAL. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI MUHAMMAD YULIANSYAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Putusan Mahkamah Konstitusi No 46/Puu-Xiv/2016 Khususnya Pasal 292 KUHP yang menolak perluasan makna akan berdampak buruk bagi masyarakat karena tidak memberikan jaminan perlindungan dan kepastian hukum. Karena KUHP hanya melarang hubungan sejenis apabila dilakukan dengan orang yang belum dewasa. Hukum Islam tidak membatasinya Homoseksual hanya umur tertentu. Sedangkan Islam perilaku hubungan sejenis adalah haram, baik itu dilakukan dengan orang yang belum dewasa maupun sesama orang dewasa. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, kiranya penulis dapat mengemukakan beberapa permasalahan penelitian ini sebagai berikut, Bagaimana Putusan Mahkamah Kontitusi Nomor 46/PUU-IX/2016 terkait uji materi Pasal 292 KUHP Tentang Homoseksual dan Bagaimana pandangan siyasah dusturiyah terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/Puu-Ix/2016 terkait uji materi Pasal 292 KUHP tentang Homoseksual. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pustaka (library reseaarch), penelitian yang menggunakan sumber-sumber hukum seperti buku, kitab, jurnal, makalah, berita terkini atau artikel. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Hasil penelitian ini sebagai berikut: Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-IX/2016 terkait uji materi Pasal 292 KUHP bahwa yang berhak merubah Pasal tersebut ialah badan legislative yaitu DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Menunjukkan bahwa Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materi Pasal 292 KUHP. Sehingga Ketentuan Pasal 292 KUHP menurut keputusan MK Nomor 46/PUU-XIV/2016 tidak dirubah, sehingga ketentuannya tetap yaitu hanya diberlakukan terhadap orang dewasa yang melakukan perbuatan Homoseksual terhadap anak�anak dan Analisis fiqh siyasah dusturiyah mengenai pengaturan perundang-undangan, pada prinsipnya tentu harus mengacu pada nash (al-Qur’an dan Sunnah) dan prinsip jalb al-mashalih wa dar al-mafasid (mengambil maslahat dan menolak mudharat) sementara dampak dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-IX/2016 terkait uji materi Pasal 292 KUHP yang menolak perluasan makna khususnya pada Pasal 292 KUHP bertentangan dengan prinsip fiqh siyasah dusturiyah karena mengakibatkan semakin berkembangnya kaum LGBT dan perilaku tersebut merusak dan mengganggu masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 May 2022 04:02
Last Modified: 23 May 2022 04:02
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19167

Actions (login required)

View Item View Item