EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SISTEM PEMBAYARAN NON TUNAI QUICK RESPONSE INDONESIAN STANDARD (QRIS) DALAM MEMPENGARUHI INKLUSI KEUANGAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG)

Desti, Widayanti (2022) EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SISTEM PEMBAYARAN NON TUNAI QUICK RESPONSE INDONESIAN STANDARD (QRIS) DALAM MEMPENGARUHI INKLUSI KEUANGAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SISTEM PEMBAYARAN NON TUNAI QUICK RESPONSE INDONESIAN STANDARD (QRIS) DALAM MEMPENGARUHI INKLUSI KEUANGAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung) Sistem pembayaran tidak dapat dipisahkan dari perkembagan uang dalam fungsinya untuk menyelesaikan transaksi dari berbagai aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh individu atau instansi didalam masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah sistem pembayaran non tunai Quick Response Indonesia Standard (QRIS) efektif dalam mempengaruhi inklusi keuangan?, apakah sistem pembayaran non tunai Quick Response Indonesia Standard (QRIS) efisien dalam mempengaruhi inklusi keuangan? Dan bagaimana efektivitas dan efisiensi sistem pembayaran non tunai Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dalam mempengaruhi inklusi keuangan menurut perspektif ekonomi Islam? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi sistem pembayaran non tunai Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dalam mempengaruhi inklusi keuangan menurut perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini dilakukan di UIN Raden Intan Lampung Angkatan 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Angkatan 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan ouput SPSS ver.22 bahwa nilai signifikasi dari variabel efektivitas memperoleh 0,101 > 0,05. Selanjutnya hasil perhitungan melihat dari nilai t hitung < t tabel yaitu 1,657 < 1,985, dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak, yang artinya variabel efektivitas tidak mempunyai pengaruh dalam inklusi keuangan. Maka besar kecilnya efektivitas tidak mempengaruhi inklusi keuangan pada objek penelitian mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Tahun 2020. Sedangkan, nilai signifikasi dari variabel efisiensi memperoleh 0,00 ≤ 0,05. Selanjutnya hasil perhitungan dengan melihat nilai t hitung ≥ t tabel yaitu 7.627 ≥ 1,985. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya variabel efisiensi mempunyai pengaruh dalam inklusi keuangan. Artinya semakin tinggi tingkat efisiensi sistem pembayaran non tunai quick response Indonesian standard maka akan mempengaruhi inklusi keuangan. Dalam uji simultan (Uji F) diperoleh nilai Fhitung ≥ Ftabel yaitu 197,293 ≥ 3,09. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya variabel independen (efektivitas dan efisiensi) sistem pembayaran non tunai quick response indonesian standard berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen yaitu inklusi keuangan. Dalam perspektif ekonomi Islam, efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efisiensi yaitu mengerjakan segala pekerjaan yang bermanfaat dan meninggalkan pekerjaan yang membuang-buang waktu dan tidak bermanfaat. Efektivitas dan efisiensi sistem pembayaran non tunai quick response Indonesian standard (QRIS) berpengaruh dan mendorong mereka untuk yakin menggunakan QRIS untuk transaksi keuangan dalam kegiatan sehari�hari, sehingga hal tersebut berpengaruh dalam meningkatkan inklusi keuangan karena pada tahun 2019 berdasarkan data Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) bahwa tingkat inklusi keuangan syariah mengalami penurunan dari 11,1% menjadi 9,1%, sedangkan indikator yang sama pada lembaga keuangan konvensional sudah mencapai 76,19%. Dalam hal tersebut Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan industri sistem pembayaran di Indonesia yang telah mendukung penuh implementasi QRIS sebagai inovasi dalam sistem pembayaran yang juga turut meningkatkan inklusi keuangan. Kata Kunci: Efektivitas, efisiensi, inklusi keuangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Apr 2022 04:01
Last Modified: 25 Apr 2022 04:01
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18978

Actions (login required)

View Item View Item