ANALISIS FIKIH KONTEMPORER MENGENAI SUAMI PERKOSA ISTRI

YEYEN, WANSISKA (2022) ANALISIS FIKIH KONTEMPORER MENGENAI SUAMI PERKOSA ISTRI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi adanya kekerasan dalam rumah tangga yang dikenal dengan istilah kekerasan dalam rumah tangga dan yang menarik untuk diteliti adalah kasus kekerasan seksual dalam rumah tangga. Bentuk kekerasan tersebut ada yang berupa kekerasan dalam hubungan intim atau perkosaan dalam perkawinan perkosaan dalam perkawinan (marital rape). Pemaksaan hubungan seksual atau perkosaan dalam perkawinan (marital rape) tidak sejalan dengan kebiasaan masyarakat yang baik.perbuatan ini tidak sesuai dengan hati nurani manusia. Adapun tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui lebih mendalam apa itu perkosaan dalam perkawinan (marital rape), faktor penyebab terjadinya perkosaan dalam perkawinan (marital rape), dan perlindungan bagi korban. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan tentang hukum Islam dan gender yang berkaitan dengan judul yang penulis ambil. Sebagai tambahan karya ilmiah dan menambah wawasan dalam hukum yang terus berkembang. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan kajian library research. Sehubungan penelitian ini adalah penelitian pustaka, maka teknik pendeketan yang digunakan adalah pendekatan normatif dengan menggunakan analisis isi terhadap literature yang representatif dan mempunyai relevansi dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas dan menyimpulkannya. Dampak dari kekerasan seksual suami terhadap istri secara verbal bisa merusak akal (psikologi), fisik (badan/jiwa) dan seksual (alat reproduksi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Adapun persamaan antara hukum Islam dengan Undang-undang NO.23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga adalah bahwa di antara keduanya sama-sama memberikan perhatian yang lebih terhadap masalah relasi antara suami dan istri dalam sebuah perkawinan, khususnya terhadap tindak pemaksaan seksual yang dilakukan suami terhadap istri. Ini dilakukan dalam rangka menjamin rasa keadilan, saling menghormati hak-hak dan kewajiban suami istri demi terwujudnya sebuah rumah tangga sakinah yang didasarkan pada mawadah dan rahmah. Kata Kunci: Perkosaan dalam perkawinan (marital rape), Gender, Pernikahan

Actions (login required)

View Item