ANALISIS DAMPAK ELASTISITAS HARGA KEDELAI TERHADAP SUSTAINIBILITY USAHA TAHU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi House Of Tofu, Way Halim Permai, Kota Bandar Lampung)

Ika, Cahyanti (2022) ANALISIS DAMPAK ELASTISITAS HARGA KEDELAI TERHADAP SUSTAINIBILITY USAHA TAHU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi House Of Tofu, Way Halim Permai, Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kedelai merupakan tanaman semusim sebagai bahan pangan pengganti protein hewani, dengan harga yang relatif terjangkau juga memberikan tambahan gizi yang tinggi bagi tubuh manusia. Seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi, menyebabkan konsumsi makanan olahan yang berbahan baku kedelai juga akan meningkat. Akan tetapi banyaknya permintaan tersebut tidak dapat diimbangi dengan peningkatan produksi kedelai dalam negeri. Tujuan dan masalah penelitian ini adalah bagaimana dampak elastisitas harga kedelai terhadap sustainibility usaha tahu di Way Halim Permai, kota Bandar Lampung?, dan bagaimana dampak elastisitas harga kedelai terhadap sustainibility usaha tahu di dalam perspektif ekonomi islam?. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, Data primer yang diperoleh langsung dari responden mengenai dampak elastisitas harga kedelai terhadap sustainibility usaha tahu. Sedangkan data sekunder berupa teori-teori dan norma hukum dan data penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan, dokumentasi dan monografi kelurahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan pengrajin tahu akan tetap jika pengrajin menaikkan sedikit harga jual tahu apabila harga kedelai mengalami kenaikan, dan juga para pengrajin tahu masih menjalankan keberlangsungan usahanya demi memperoleh keuntungan. Menurut Perspektif Ekonomi Islam dengan adanya elastisitas harga kedelai yang mengakibatkan bahan baku kedelai naik para pengerajin tetap menjalankan usahanya atau keberlangsungan usahanya sesuai dengan syariat islam, dengan menaikan harga tahu untuk memenuhi keuntungan yang tetap, mereka tidak kehilangan konsumen dan tetap berproduksi dan menjalankan usaha nya. Faktor berkah dan mencari ridho Allah SWT menjadi hal yang penting dalam pencapaian keberlangsungan usaha di dalam bisnis yang berlandaskan prinsip syariah. Kata Kunci : Kelurahan Way Halim Permai, Kedelai, Tahu, Elastisitas, Sustainibility ABSTRACT Soybean is an annual plant as a food substitute for animal protein, with a relatively affordable price that also provides high nutritional supplements for the human body. Along with the level of awareness of the Indonesian people about the importance of consuming nutritious food, the consumption of processed foods made from soybeans will also increase. However, this demand cannot be matched by an increase in domestic soybean production. The purpose and problem of this research is how is the impact of soybean price elasticity on the sustainability of tofu business in Way Halim Permai, Bandar Lampung city?, and how is the impact of soybean price elasticity on the sustainability of tofu business in an Islamic economic perspective?. This study uses interview data collection techniques, primary data obtained directly from respondents regarding the impact of soybean price elasticity on the sustainability of tofu business. While secondary data in the form of theories and legal norms and other supporting data obtained from the library, documentation and monographs of the village. The results show that the profits of tofu craftsmen will remain if the craftsmen raise the selling price of tofu a little if the price of soybeans increases, and also the tofu craftsmen are still running their business in order to make a profit. According to the Islamic Economic Perspective, with the elasticity of soybean prices which causes soybean raw materials to increase, the craftsmen continue to run their business or continue their business in accordance with Islamic law, by increasing the price of tofu to meet fixed profits, they do not lose consumers and continue to produce and run their business. The blessing factor and seeking the pleasure of Allah SWT are important in achieving business continuity in a business based on sharia principles. Keywords: Way Halim Permai Village, Soybean, Tofu, Elasticity, Sustainability

Actions (login required)

View Item