IMPLEMENTASI KODE ETIK GURU DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PAI DI SMA NEGERI 2 BUAY BAHUGA WAY KANAN

M. BAGUS, ADI SAPUTRA (2022) IMPLEMENTASI KODE ETIK GURU DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PAI DI SMA NEGERI 2 BUAY BAHUGA WAY KANAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL M.BAGUS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Mengamati fenomena empirik yang ada deasa ini, maka penelitian ini dilatar belakangi oleh guru merupakan teladan yang memiliki kedudukan dan peranan yang sangat strategis dalam seluruh upaya pendidikan. Guru dikenal sebagai tenaga profesional kependidikan, sudah barang tentu memiliki posisi yang cukup strategis dan tanggungjawab yang sangat besar. Sehingga dapat dikatakan secara ideal, baik buruknya generasi suatu bangsa di masa mendatang terletak ditangan guru. Oleh sebab itu, seorang guru harus sadar dan bertanggungjawab akan implementasi kode etik profesinya. Pada penelitian ini, penulis merumuskan bagaimana proses implementasi kode etik guru dalam meningkatkan kinerja guru PAI; dan apasaja faktor pendukung dan penghambat proses implementasi kode etik guru dalam meningkatkan kinerja guru PAI di SMA Negeri 2 Buay Bahuga Way Kanan. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif deskriftif dengan mengambil latar belakang SMA Negeri 2 Buay Bahuga Way Kanan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dan teknik analisis data dengan cara mereduksi data, men-display data, dan conclusion. Sedangkan, pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses implementasi kode etik guru dalam meningkatkan kinerja guru PAI di SMA Negeri 2 Buay Bahuga Way Kanan sudah berjalan dengan baik berdasarkan tiga nilai-nilai dasar dan operasional kode etik guru yakni: Pertama, berdasarkan nilai-nilai Agama dan Pancasila seperti tidak melangggar sumpah janji sebagai pegawai negeri, tidak melanggar ketentuan norma agama dan pancasila, menghormati, menghargai pendapat dan perbedaan keyakinan, mengedepankan keharmonisan, persatuan dan kesatuan; Kedua, berdasarkan nilai-nilai kompetensi pedagogik seperti mempersiapkan, mengkonsep, mengembangkan dan mengusai materi; menyusun silabus, membuat RPP; memotivasi, melakukan pendampingan, pengajaran, pengawasan, penilaian dan evaluasi belajar; kompetensi kepribadian seperti mencontohkan sikap, perilaku, tata dan tutur kata yang baik, berdisiplin waktu, tidak terlambat, jujur, penyabar, berwibawa, dan bertanggungjawab; kompetensi sosial seperti berbaur, supel, menegur sapa, mengkonsultasikan, berinteraksi, saling berkomunikasi santun, mengajar dengan ikhlas, objektif dan tidak diskriminatif; dan kompetensi profesional seperti membawa suasana kelas pada pembelajaran yang aktif, komunikatif, kreatif, efektif dan efisien, mengoptimalkan penguasaan bahan ajar dan iii memahami tujuan pembelajaran dan menguasai teknologi sekaligus memanfaatkannya. Ketiga, berdasarkan nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesejahteraan jasmani, emosional, intelektual, sosial, spiritual seperti menjaga nama baik pribadi dan lembaga tempat mengabdi; menjaga sikap dan perilaku dalam menjalani aktivitas-aktivitas keseharian baik di sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, dalam menunjang pengembangan intelektual para guru mengikuti pelatihan-pelatihan, penataran guru PAI, pengarahan; mengikuti seminar offline maupun online; mereka juga enggan melakukan tindak pelanggaran yang bersifat amoral/asusila; berhalangan hadir masuk kerja tanpa alasan; melakukan perjudian; korupsi; dan melaksanakan ibadah sunnah dhuha dan dhuhur di mushola sekolah; serta mengikuti senam sehat di sekolah bersama. Faktor pendukung seperti faktor SDM guru yang profesional; ketersedian sarana dan prasarana yang memadai; letak geografis dan lingkungan sekolah; komunikasi yang baik; dan managemen sekolah yang baik. Sedangkan faktor penghambat seperti faktor kurangnya kesadaran individu; penguasaan teknologi; dan kurangnya pemahaman secara mendalam mengenai kode etik guru. Kata Kunci: Kode Etik Guru, Kinerja Guru, Pendidikan Agama Islam

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Apr 2022 06:43
Last Modified: 18 Apr 2022 06:43
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18862

Actions (login required)

View Item View Item