TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK PENGUPAHAN BUZZER (Pada Tim Value Stream Mapping Trending Maker - Twitter)

AMAH, HABIBAH (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK PENGUPAHAN BUZZER (Pada Tim Value Stream Mapping Trending Maker - Twitter). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Pengupahan Buzzer pada Tim Value Stream Mapping Trending Maker Twitter dalam menaikan tagar-tagar terjadi beberapa kesenjangan mengenai pengupahan para Buzzer dimana diketahui bahwasannya admin hanya merekrut anggota yang siap ikut bermain pada job tersebut sebanyak-banyaknya untuk mengikuti job yang ia kelolanya. Tim Buzzer yang gagal menaikan topik tidak mendapatkan upah atau Ujroh sebagaimana mestinya karena beralaskan tagar tidak masuk nominasi TTI (Trending Topik Indonesia). Hal ini dapat terjadi karena keputusan sepihak oleh klien yang kecewa karna topik yang diinginkan gagal trending. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Sistim Pengupahan Buzzer Pada Tim Value Stream Mapping dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Tentang Pengupahan Buzzer Pada Tim Value Stream Mapping . serta penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistim Pengupahan Buzzer Pada Tim Value Stream Mapping dan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam Tentang Pengupahan Buzzer Pada Tim Value Stream Mapping . Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field Research) berdasarkan hasil penelitian pada Pengupahan Buzzer pada Tim Value Stream Mapping Ada beberapa kesenjangan mengenai pengurangan upah antara keputusan klien dengan admin yang disampaikan kepada buzzer. peneliti tertarik meneliti tentang mekanisme pengupahan Buzzer disini karena pada Tim Value Stream Mapping tidak memberikan upah yang sepadan, yang mana Tim Value Stream Mapping tidak memberikan upah dengan semestinya kepada para buzzer. Hasil dari penelitian yaitu Sistem Praktik Pengupahan Buzzer Tim Value Stream Mapping Trending Maker Twitter berupa pengurangan upah yang tidak dibayarkan penuh kepada Buzzer pengurangan upah pada Tim Value Stream Mapping Trending Maker Twitter menurut hukum Islam tidak dibenarkan karena rukun dan syaratnya melanggar kesepakatan yang sudah dibuat dan tidak ada keridhaan bagi Buzzer, sedangkan klien dan admin melakukan keputusan sepihak tanpa sepengetahuan para pemilik akun Buzzer sehingga mereka merasa dirugikan. Pengurangan upah dilakukan karena klien kecewa dan mengalami kerugian atas gagalnya konten yang dinaikan oleh Buzzer dan pada akad awal pun tidak ada musyawarah bahwasannya konten yang gagal upahnya tidak dibayarkan sebagai bentuk ganti rugi. Tim Value Stream Mapping Trending Maker Twitter seharusnya akad pada pelaksanaan pengurangan upah diperjelas untuk memperhatikan faktor yang menyebabkan Buzzer gagal menaikan konten dan melihat faktor keadilan pada pelakasanaan pengurangan upah.

Actions (login required)

View Item