TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK SEWA MENYEWA TANAH BENGKOK (Studi Kasus Desa Ogan Lima Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara)

Mira, Martania (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK SEWA MENYEWA TANAH BENGKOK (Studi Kasus Desa Ogan Lima Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI MIRA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa menyewa tanah bengkok merupakan bagian dari kegiatan muamalah yang dapat menunjang kebutuhan hidup, dalam perekonomian berperan penting guna meningkatkan taraf hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Sewa menyewa tanah bengkok yang dilakukan di Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, bagi masyarakat yang tidak mempunyai cukup tanah atau kekurangan tanah dapat menyewa tanah bengkok tersebut. Sewa menyewa tanah bengkok yang dilaksanakan dengan masa sewa selama 3 tahun antara Kepala Desa dengan seorang penyewa untuk menanam singkong, pada tahun kedua masa jabatan Kepala Desa telah selesai, tersisa masa sewa setahun, bentuk akad yang dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu secara lisan saja tanpa adanya bukti secara tertulis. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana praktik sewa menyewa tanah bengkok di Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara? dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktik sewa menyewa tanah bengkok di Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara? Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mengetahui praktik sewa menyewa tanah bengkok di Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara dan untuk mengkaji dan mengetahui pandangan hukum Islam tentang praktik sewa menyewa tanah bengkok di Desa Ogan Lima Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan informasi secara langsung melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah informasi terkumpul maka dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan berpikir menggunakan metode induktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa sewa menyewa tanah bengkok selama 3 tahun yang terjadi antara Kepala Desa pihak yang menyewakan dan seorang penyewa penanam singkong, tersisa masa sewa setahun lagi dan penyewa tidak iii mendapatkan uang pengembalian sisa masa sewa atau kompensasi, juga terjadinya wanprestasi tindakan pelanggaran perjanjian bahwa Kepala Desa pihak yang menyewakan mengakhiri masa sewa dikarnakan masa jabatan telah selesai, uang sisa masa sewa masuk dalam anggaran Desa. Dalam tinjauan hukum Islam akad yang dilaksanakan pada sewa- menyewa tanah bengkok di Desa Ogan Lima, yaitu belum sesuai rukun dan syarat konsep Islam karena objek tanah yang mengandung unsur gharar tidak dijelaskan sebagian lahan yang rusak tandus

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Apr 2022 02:25
Last Modified: 12 Apr 2022 02:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18743

Actions (login required)

View Item View Item