PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK KELAS X SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG

Nurul, Purnama Sari (2022) PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK KELAS X SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTACT Emotional intelligence in Islamic teachings is closer to the teachings of morality. Morals as human nature. Emotional intelligence is the ability to recognize your own emotions, manage your own emotions, motivate yourself, recognize the emotions of others, and the ability to collaborate with others. The problems that occur at SMA YP Unila Bandar Lampung are that students lack emotional management accompanied by irritability, students lack self�confidence, and lack motivation to learn. Based on these problems, the formulation of the problem in this study are: (1) What is the role of Islamic religious education teachers as motivators in developing emotional intelligence in Islamic religious education learning for students of class X SMA YP Unila Bandar Lampung? This research is a qualitative descriptive research. The subjects of this study were teachers of Islamic religious education subjects. Data collection methods in this study were observation, interviews, and documentation. Sources of data used in this study are primary data sources and secondary data sources. The data analysis method in this study uses data reduction steps, data presentation, and drawing conclusions. Test the validity of the data used in this study is triangulation of techniques and triangulation of sources. The sampling technique in this study used purposive sampling. The results showed that the role of Islamic religious education teachers in developing the emotional intelligence of students at SMA YP Unila Bandar Lampung. Consists of the role of Islamic religious education teachers as motivators in developing emotional intelligence in providing exemplary and correct guidance. The supporting factors for Islamic religious education teachers in developing the emotional intelligence of students at SMA YP Unila Bandar Lampung are the support from other personnel or collaboration between the teacher principals, adequate facilities and infrastructure, extracurricular activities, and the competencies possessed by teachers. The factors that hinder Islamic religious education teachers in developing the emotional intelligence of students at SMA YP Unila Bandar Lampung are the lack of interest of students in participating in religious iii activities, lack of support from parents, limited meeting time in each learning process, students not obeying the rules school, and value demands. Keywords: The Role of Islamic Religious Education Teachers, Emotional Intelligence. iv ABSTRAK Kecerdasan emosional dalam ajaran Islam lebih dekat dengan ajaran mengenai akhlak. Akhlak sebagai perangai manusia. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, kemampuan untuk menjalin kerjasama dengan orang lain. Adapun masalah yang terjadi di SMA YP Unila Bandar Lampung yaitu siswa kurang mengelola emosi disertai dengan mudah tersinggung,siswa kurang memiliki rasa percaya diri, dan kurang memiliki motivasi belajar. Berdasrkan masalah tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam sebagai motivator dalam mengembangkan kecerdasan emosional pada pembelajaran pendidikan agama Islam peserta didik kelas X SMA YP Unila Bandar Lampung? Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran pendidikan agama Islam. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa peran guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMA YP Unila Bandar Lampung. Terdiri dari peran guru pendidikan agama Islam sebagai motivator dalam mengembangkan kecerdasan emosional dalam memberikan keteladanan dan bingbingan secara benar. Adapun faktor pendukung guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMA YP Unila Bandar Lampung yaitu adanya dukungan dari personil lain atau kerjasama antar kepala sekolah guru, sarana dan prasarana yang memadai, kegiatan ekstrakurikuler, dan kompetensi yang dimiliki oleh v guru. Adapun faktor yang menghambat guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMA YP Unila Bandar Lampung yaitu kurangnya minat pesesrta didik dalam mengikuti kegiatan keagamaan, kurangnya dukungan dari orang tua, terbatasnya waktu pertemuan dalam setiap proses pembelajaran, peserta didik tidak menaati tata tertib sekolah, dan tuntutan nilai. Kata Kunci: Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Kecerdasan Emosional.

Actions (login required)

View Item