IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH TULANG BAWANG BARAT NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK MENURUT PANDANGAN HUKUM ISLAM (Studi pada Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat)

HANDIKA, ARDIAN (2022) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH TULANG BAWANG BARAT NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK MENURUT PANDANGAN HUKUM ISLAM (Studi pada Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI Handika Ardian.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kawasan Tanpa Rokok adalah suatu ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan produk tembakau. Adapun solusi penerapan Kawasan Tanpa Rokok di rumah sakit yaitu meningkatkan infrastruktur terkait dengan dilarang merokok, meningkatkan penyuluhan, dan menambah anggota satgas anti rokok yang khusus menangani Kawasan Tanpa Rokok. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Peraturan Daerah Tulang Bawang Barat Nomor 01 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat dan Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap Implementasi Peraturan Daerah Tulang Bawang Barat Nomor 01 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Tulang Bawang Barat Nomor 01 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat dan Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap Implementasi Peraturan Daerah Tulang Bawang Barat Nomor 01 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat. Jenis penelitian yng digunakan adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research). Penelitian ini bersifat Deskiptif-Analisis. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dalam skripsi ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat telah mendapatkan sosialisasi KTR dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat, namun pelaksanaan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat belum terlaksana secara maksimal. Hal ini dapat disebabkan oleh: (a) Sosialisasi yang dilakukan belum maksimal. Belum dilakukan secara meluas ke masyarakat. Sosialisasi masih sebatas penempelan stiker di ruang tunggu pengunjung, sehingga pengunjung belum mengetahui batasan-batasan wilayah Kawasan Tanpa Rokok. (b) Kurangnya sumber daya manusia dan sanksi yang tegas, sehingga menyebabkan masih bebasnya orang-orang merokok sembarangan tempat di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat. Tidak ada aturan tertentu mengenai jumlah anggaran yang digunakan tergantung dari kebijakan Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat selaku penanggung jawab pelaksanaan kebijakan KTR. iii (c) Dikarenakan kekurangan sumber daya, banyak pegawai Rumah Sakit yang melakukan pekerjaan secara ganda untuk menutupi kekosongan yang ada. (d) Tidak adanya komite atau tim khusus penjaga atau pengawas terhadap pelanggaran larangan merokok di sembarangan tempat, dikarenakan Rumah Sakit Umum Daerah Tulang Bawang Barat kekurangan sumber daya manusia. Dan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 01 tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Rokok dalam hukum Islam belum diterapkan atau dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ajaran Islam karena masih banyak masyarakat yang melanggar aturan yang sudah ditentukan tersebut

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Mar 2022 04:42
Last Modified: 24 Mar 2022 04:42
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18558

Actions (login required)

View Item View Item